"Kegiatan ini bertujuan untuk mempermudah navigasi warga dan pendatang, memberikan informasi yang jelas mengenai tata ruang desa, serta menjadi referensi bagi pengembangan desa di masa depan. Kegiatan dimulai dengan proses pemetaan wilayah menggunakan perangkat GPS dan diskusi bersama warg untuk memastikan akurasi data. Tim KKNP, dibantu perangkat desa dan perwakilan masyarakat, berhasil mengidentifikasi titik-titik penting seperti fasilitas umum, perumahan, jalan utama, dan batas desa" ujar Kandina Bahagia selaku ketua divisi pariwisata kelompok 14
"Selama kegiatan, kami dibantu oleh perangkat desa dalam memberikan masukan terkait penambahan informasi dalam denah desa. Hasil akhir dari kegiatan ini adalah denah desa dalam bentuk fisik yang diserahkan kepada pemerintah desa sebagai acuan untuk kebutuhan administratif dan pembangunan ke depan," tambahnya
Sekretaris Desa Pak Sudiah menyampaikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa KKNP dalam memfasilitasi penyediaan informasi wilayah desa yang lebih terstruktur. Dengan adanya denah desa ini, diharapkan navigasi dan perencanaan desa dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
"Material yang dibutuhkan dalam pembuatan Dena desa nanti saya sampaikan kepada warga apa sajah yang perlu disiapkan, warga siap membantu dalam menyiapkan dan memasang denah desa," tambahnya
"Saya mendukung penuh inovasi ini. Dengan adanya denah interaktif, tamu atau yang ingin datang ke desa ini bisa lebih mudah menemukan lokasi yang mereka cari. Ini juga bisa membantu dalam perencanaan pembangunan desa." Ujar Abdul Hadi selaku kepala desa sedaeng
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI