Mohon tunggu...
KKN NDOKUMSIROGA
KKN NDOKUMSIROGA Mohon Tunggu... KKN NDOKUM SIROGA 2025

Kami adalah tim mahasiswa KKN UINSU 2025 yang ditempatkan di Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo. Akun ini kami buat sebagai wadah untuk berbagi cerita, pengalaman, dan potret kegiatan kami selama mengabdi di desa. Dari program kerja yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat hingga momen-omen kebersamaan yang tak terlupakan. Ikuti perjalanan kami, mulai dari perayaan HUT RI ke-80 yang paling meriah, hingga inisiatif kecil yang membawa perubahan besar. Kami ingin menunjukkan bahwa ilmu yang kami dapat di kampus, bisa bermanfaat langsung di tengah masyarakat. Melalui tulisan dan foto, kami berharap bisa menginspirasi banyak orang tentang pentingnya kolaborasi, persatuan, dan kontribusi nyata untuk membangun desa. Mari bersama-sama menebar kebaikan!

Selanjutnya

Tutup

Medan

KKN UINSU 2025 Bawa Angin Segar, Warga Ndokum Siroga Rasakan Perayaan 17-an Paling Meriah Sepanjang Sejarah

29 Agustus 2025   23:35 Diperbarui: 29 Agustus 2025   23:40 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen kebahagiaan anak-anak dan warga Ndokum Siroga bersama mahasiswa KKN UINSU 2025, setelah sukses menggelar perayaan 17-an paling meriah." 

Ndokum Siroga, desa yang selama ini merayakan kemerdekaan dengan sederhana, kini menjadi saksi bisu euforia yang tak terbendung. Peringatan HUT ke-80 RI pada 18 Agustus 2025 berubah drastis berkat inisiatif sekelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU). Kedatangan mereka di awal bulan Agustus tidak hanya membawa program kerja, tetapi juga semangat baru yang berhasil membangkitkan partisipasi seluruh warga. Kontras dengan tahun-tahun sebelumnya yang sepi, tahun ini desa Ndokum Siroga penuh dengan tawa, sorak-sorai, dan kebersamaan.

Peran Anak KKN sebagai Pemicu Perubahan 

"Biasanya, 17-an di sini cuma upacara seadanya, bahkan lomba pun jarang ada," ungkap seorang warga senior. "Tapi sejak ada anak-anak KKN, suasananya jadi beda. Mereka yang ajak warga rapat, bikin proposal, sampai jadi juri lomba." Keterlibatan mahasiswa UINSU memang menjadi kunci. Mereka tidak hanya merancang acara, tetapi juga merangkul pemuda dan tokoh masyarakat untuk terlibat aktif, mengubah perayaan dari sekadar kewajiban menjadi sebuah agenda bersama yang dinanti-nanti. 

Puncak Acara yang Mengesankan 

Pagi hari 17 Agustus, Mahasiswa KKN mengikuti Upacara Bendera di lapangan sekolah SMP Negeri 2, Simpang Empat, sudah dipenuhi ratusan anak sekolah dan para Kepala Desa di Kecamatan Simpang Empat. Upacara pengibaran bendera berlangsung sangat khidmat, dengan paskibraka yang dilatih langsung oleh Pelatih paskibra. Setelah itu, kemeriahan meledak. Berbagai perlombaan tradisional seperti makan kerupuk, estafet air, dan estafet sedotan, sukses menyedot perhatian. Setiap sudut desa menjadi arena tawa dan kebahagiaan. Anak-anak yang antusias, remaja yang bersemangat, hingga ibu-ibu dan anak-anak ikut berpartisipasi dengan penuh gairah. 

Dampak dan Harapan ke Depan 

Kegiatan ini tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan kerja sama. "Kami dari KKN UINSU bangga bisa melihat antusiasme ini. Kami berharap semangat ini terus hidup, bahkan setelah kami kembali ke kampus," kata perwakilan mahasiswa KKN. Kehadiran mereka telah membuktikan bahwa kontribusi kecil dari anak-anak muda bisa membawa perubahan besar bagi sebuah desa. Momen ini menjadi pelajaran berharga bahwa untuk merayakan kemerdekaan, yang dibutuhkan bukanlah biaya besar, melainkan niat, semangat, dan kebersamaan. 

Perayaan HUT ke-80 RI di Ndokum Siroga bukan sekadar seremonial. Ini adalah cerita tentang persatuan, tentang kebangkitan semangat, dan tentang bagaimana anak-anak muda dari UINSU berhasil membuktikan bahwa ilmu tidak hanya bermanfaat di ruang kelas, tetapi juga di tengah masyarakat. Perayaan 17 Agustus 2025 akan dikenang sebagai titik balik, di mana kemeriahan kembali menjadi bagian dari denyut nadi desa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Medan Selengkapnya
Lihat Medan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun