Kolaborasi Mahasiswa KKN UIN Walisongo, UNNES dan Pemuda Dusun Padan Dalam Pembuatan Vidio Tease Kegiatan Saparan 2025

Pada hari Ahad, tanggal 27 Juli 2025, telah dilaksanakan kegiatan kolaboratif antara mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang dan Universitas Negeri Semarang (UNNES) bersama pemuda Dusun Padan, Desa Ngrawan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, dalam rangka pembuatan video teaser Kegiatan Saparan Dusun Padan Tahun 2025.

Kegiatan ini diselenggarakan di Pendopo Dusun Padan dan berlangsung dengan lancar serta penuh semangat. Selama proses pembuatan, para mahasiswa dan pemuda setempat mendapatkan pendampingan langsung dari Ketua Kesenian Dusun Padan, Bapak Yitno, beserta tim kesenian Dusun Padan. Dukungan tersebut menjadi penopang utama dalam menghadirkan materi visual yang otentik dan mencerminkan kekayaan budaya lokal.

Dusun Padan dikenal sebagai salah satu dusun yang memiliki kekentalan nilai-nilai kesenian tradisional, yang hingga kini masih dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat. Berbagai bentuk seni seperti kesenian tradisional jaranan, dan gamelan masih aktif dipentaskan dalam berbagai acara adat, termasuk dalam rangkaian Kegiatan Saparan, yang merupakan tradisi tahunan penuh makna spiritual dan budaya. Antusiasme warga terhadap pelestarian seni menjadi identitas kuat Dusun Padan di tengah arus modernisasi.

Pada Pembuatan Vidio Teaser Ini, Mahasiwa KKN MIT UIN Walisongo Semarang berfokus pada aspek teknis dan kreatif termasuk dalam pembuatan Storyboard, pengambilan gambar, penyutradaraan, sinematografi, serta proses penyuntingan video. Keahlian mereka dalam bidang media digital sangat membantu dalam mewujudkan teaser yang komunikatif, estetis, dan relevan dengan perkembangan media saat ini. Kedua tim mahasiswa lintas kampus ini saling melengkapi dalam membangun produk kolaboratif yang tidak hanya representatif, tetapi juga inspiratif.

Sementara itu Mahasiswa KKN UNNES berperan aktif dalam melakukan riset kultural, menyusun narasi dokumenter, mengelola wawancara dengan tokoh budaya, serta mengintegrasikan nilai-nilai lokal ke dalam bentuk konten dakwah kultural yang menarik. Peran mereka tidak hanya sebagai pelaksana teknis, tetapi juga sebagai mediator antara generasi muda dan tradisi, menghadirkan pendekatan akademik dan religius dalam pelestarian budaya.

Kemudian kehadiran pemuda Dusun Padan sebagai tokoh utama dalam kegiatan ini, mereka memberikan energi lokal yang kuat. Selain sebagi tokoh utama dalam pembuatan Vidio Teaser tersebut, mereka juga terlibat langsung dalam persiapan, penyediaan informasi budaya, hingga pelaksanaan teknis di lapangan. Pendampingan oleh tim kesenian Dusun Padan juga menjadi kunci penting dalam menjaga otentisitas isi video agar tetap sesuai dengan nilai-nilai budaya setempat.

Melalui kegiatan pembuatan video teaser ini, diharapkan dapat menjadi media promosi sekaligus dokumentasi budaya yang tidak hanya memperkenalkan kekayaan kesenian Dusun Padan kepada khalayak luas, tetapi juga membangkitkan kesadaran kolektif untuk terus menjaga warisan budaya leluhur. Kolaborasi ini menjadi wujud nyata sinergi antara mahasiswa, pemuda desa, dan tokoh budaya dalam mendukung pelestarian dan pengembangan potensi lokal berbasis digital.