Mohon tunggu...
Cerita_KKN Banyukuning
Cerita_KKN Banyukuning Mohon Tunggu... KKN MIT 20 UIN WALISONGO SEMARANG

journal of KKN MIT UIN Walisongo Posko 09 Desa Banyukuning

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Edukasi Kebakaran Seru!! KKN UIN Walisongo Gandeng Damkar Ambarawa Latih Siswa MI

22 Agustus 2025   23:04 Diperbarui: 22 Agustus 2025   23:04 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen foto Bersama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kecamatan Ambarawa

Semarang, 15 Agustus 2025 -- KKN MIT Posko 9 UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan kegiatan edukasi mitigasi kebakaran bekerja sama dengan Pemadam Kebakaran Posko Ambarawa Kabupaten Semarang dan MI Ma'arif Banyukuning. Kegiatan ini dilaksanakan di depan Desa Wisata Banyukuning, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, pada hari Jum'at, 15 Agustus 2025.

Acara ini diikuti oleh siswa-siswi  dari kelas 3 hingga kelas 6 MI Ma'arif Banyukuning. Pada awal kegiatan, petugas Damkar memberikan materi tentang penyebab umum kebakaran, seperti korsleting listrik, kelalaian penggunaan api, dan bahaya kompor gas. Materi disampaikan dengan bahasa sederhana dan mudah dipahami oleh anak-anak.

Selanjutnya, siswa diajak melihat demonstrasi penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Petugas menunjukkan cara memegang dan mengoperasikan APAR dengan benar. Setelah itu, beberapa. Setelah itu, beberapa siswa berkesempatan mencoba langsung memadamkan api tiruan dengan didampingi oleh petugas. Suasana menjadi meriah ketika anak-anak dengan penuh semangat berhasil melakukan praktik pemadaman.

Ketua Posko 9 KKN MIT UIN Walisongo Semarang menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat mahasiswa. "Kami ingin memberikan bekal kepada anak-anak dan masyarakat sekitar tentang pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bahaya kebakaran. Semoga ilmu yang didapat bisa diterapkan di rumah maupun lingkungan sekitar," ujarnya.

Sementara itu, perwakilan dari Damkar Posko Ambarawa menyampaikan bahwa kegiatan edukasi seperti ini sangat penting dilakukan. "Pencegahan kebakaran tidak hanya menjadi tugas petugas damkar, tapi tanggung jawab bersama. Melalui edukasi sejak dini, masyarakat dapat lebih sigap menghadapi keadaan darurat," ungkapnya.

Salah satu siswa MI Ma'arif Banyukuning mengaku sangat senang mengikuti kegiatan ini. Ia merasa mendapat pengalaman baru yang tidak biasa didapatkan di sekolah sehari-hari. "Saya senang bisa mencoba memadamkan api. Jadi kalau ada kebakaran, sudah tahu harus bagaimana," ucapnya dengan antusias.
Kegiatan berlangsung meriah dengan demonstrasi pemadaman api, praktik langsung oleh siswa, guru, dan masyarakat, serta sesi tanya jawab interaktif. Antusiasme peserta menunjukkan bahwa edukasi ini bermanfaat sekaligus memberikan pengalaman berharga.

Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan terbangun kesadaran kolektif tentang pentingnya mitigasi kebakaran, sekaligus memperkuat kerja sama antara lembaga pendidikan, masyarakat, dan pemerintah daerah dalam mewujudkan lingkungan yang aman dan tanggap bencana.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun