SEMARANG, 7 Agustus 2023-Dalam upaya pemberian edukasi yang merata di wilayah kelurahan Karangrejo, KKN Posko 18 UIN Walisongo mengadakan kegiatan SPEKARA (Sosialisasi Penyuluhan Kenakalan Remaja) di SMA Teuku Umar Semarang. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program kerja Devisi Pendidikan Keagamaan posko 18 yang memiliki misi pemberian motivasi, inspirasi, dan edukasi. Pada kegiatan spekara sendiri dilaksanakan di halaman Masjid Teuku Umar yang diikuti oleh kelas 12 dengan jumlah 150 peserta. Mereka sangat antusias dalam mendengarkan materi yang disampaikan oleh koordinator devisi pendidikan keagamaan yaitu  sdr. Sasna. Ia menyampaikan "Betapa pentingnya menjaga eksistensi seorang remaja dalam menghadapi masa globalisasi yang makin canggih menjadikan remaja dapat terjerumus sifat, tingkah laku, maupun karakter yang negatif sehingga terjadilah kenakalan remaja. Oleh sebab itu remaja harus bisa memilah dan memilih secara tepat."
img-20230807-125345-64d88b0e08a8b5720e6078c2.jpg
Selain pembawaan materi, devisi pendidikan juga memberikan tanya jawab seputar materi kenakalan remaja yang disampaikan. Adapun siswa bernama Adit menjawab pertanyaan "Sebab-sebab kenakalan remaja ada dua mbak, yaitu dari faktor internal yang bisa jadi dari ruang lingkup keluarga yang kurang mengawasi, broken home, atau tidak support dalam suatu hal yang diinginkan anak. Selain itu, ada faktor eksternal yang meliputi pengaruh teman-teman yang tidak baik, kemudian juga pengaruh gadget mbak." Jawaban itu mendapatkan tepuk tangan dan tidak lupa pemberian hadiah dari mahasiswa kkn posko 18.
img-20230807-134144-64d88b6a633ebc37a348abd2.jpg
Kegiatan tersebut di sambut dengan senang oleh Kepala Sekolah SMA Teuku Umar Bapak Abdul Aziz, S. Pd "Saya merasa senang dengan kedatangan mahasiswa UIN Walisongo dalam pemberian penyuluhan kenakalan remaja ini, karena sangatlah tepat dengan kondisi di sekolah kami ini sangat kompleks kenakalan yang dilakukan oleh siswa. Saya juga berterimakasih atas materi yang disampaikan kepada siswa, semoga ada perubahan dari siswa yang mengikutinya." Selain itu beliau juga berharap kepada mahasiswa untuk bisa membantu guru bk yaitu Bu Asri Purbaningsih, S. Pd dalam mengurangi kenakalan remaja selama kkn belum usai.
