2. Kopi Murni Tulenia Halus dengan tekstur halus tanpa campuran diharga Rp20.000
3. Kopi Kunci Jos Hitam dengan tekstur kasar dan warna pekat diharga Rp20.000
4. Kopi Lelet Kunci Jos (Bungkus Merah), Kopi campuran jagung bertekstur lembut, diharga Rp20.000.
Selain memperkenalkan sejarah dan filosofi kopi jagung, Rizqi Aprilianto juga menjelaskan bagaimana kualitas kopi sangat dipengaruhi oleh proses pasca panen dan perawatan tanaman.Â
Mulai dari kondisi tanah, pemupukan, hingga pemanenan yang tepat menjadi kunci utama.Â
Ia menekankan pentingnya pemanenan buah kopi secara selektif, tidak dicampur antara yang masih hijau, kuning, dan matang karena hal itu bisa menurunkan cita rasa kopi secara keseluruhan.
Dalam perbincangan hangat tersebut, Rizqi Aprilianto juga membahas soal anggapan bahwa kopi bisa memicu gangguan lambung.Â
Menurutnya, persepsi itu muncul karena kebiasaan masyarakat mengonsumsi kopi pabrikan yang tidak alami.Â
"Yang bikin lambung kena itu biasanya kopi instan atau pabrikan. Kalau kopi murni seperti ini, asal takarannya pas, justru aman," jelasnya.
Usaha Kopi Tulenia mulai dirintis sejak tahun 2014, berangkat dari resep peninggalan sang Mbah.Â
Awalnya, biji kopi dibeli di pasar dan ditumbuk sendiri secara manual.Â