Lewat Film dan Sticky Note, KKNMas Kelompok 51 edukasi siswa SDN 02 Lubuk Jering Tentang Bahaya Bullying

Mahasiswa KKNMas Kelompok 51 mengadakan kegiatan sosialisasi bullying di SDN 02  Desa Lubuk Jering. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja yang dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada siswa/i tentang bahaya perundungan, serta mengajak mereka agar saling menghargai dan menjaga pertemanan.

Bullying atau perundungan masih sering ditemui di lingkungan sekolah, baik berupa ejekan, mengejek fisik, mengucilkan, maupun tindakan lainnya. Meski terlihat sepele, perundungan dapat meninggalkan luka dan membuat anak menjadi tidak percaya diri. Karena itu, sejak usia sekolah dasar anak-anak perlu dikenalkan dengan sikap saling menghormati dan berani menolak perilaku bullying.

Sosialisasi ini dikemas dengan cara yang menyenangkan agar siswa/i mudah memahami. Kegiatan diawali dengan perkenalan singkat tentang apa itu bullying dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya, anak-anak diajak menonton film pendek tentang bullying. Melalui film tersebut, mereka bisa melihat secara nyata bagaimana perasaan seseorang yang menjadi korban dan pentingnya saling membantu antar teman.

Setelah menonton film, mahasiswa mengajak siswa untuk menuliskan isi hati mereka di sticky note dengan tema "Jika kalian menjadi korban bullying, apa yang kalian rasakan?". Antusias siswa terlihat ketika mereka menuliskan berbagai ungkapan. Ada yang menulis merasa sedih, ada yang takut, ada pula yang ingin selalu ditemani teman agar tidak merasa sendirian. 

Anak-anak menulis di sticky note dengan tema "Jika kalian menjadi korban bullying, apa yang kalian rasakan?" dalam kegiatan sosialisasi anti bullying 

Kegiatan berjalan dengan penuh semangat. Anak-anak terlihat antusias mengikuti setiap rangkaian acara, mulai dari menonton, menulis, hingga berbagi cerita. Dari kegiatan ini, mereka belajar bahwa perundungan tidak hanya menyakiti fisik tetapi juga hati, dan setiap orang berhak diperlakukan dengan baik.

Melalui sosialisasi ini, mahasiswa KKNMas Kelompok 51 berharap lingkungan sekolah dapat menjadi tempat yang aman, nyaman, dan bebas dari bullying. Anak-anak juga diharapkan lebih berani untuk berkata "stop" ketika melihat tindakan perundungan, serta saling menjaga satu sama lain agar suasana sekolah semakin menyenangkan.