Pasuruan, 17 Agustus 2025 -- Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Wiranegara (Uniwara) yang dilaksanakan oleh Kelompok 15 di Kelurahan Mandaranrejo, Kota Pasuruan, memasuki hari ke-17. Pada hari ini, mahasiswa KKN mengadakan pertemuan evaluasi bersama Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) untuk membahas pelaksanaan serta rencana tindak lanjut program kerja (proker) yang harus dijalankan.
Pertemuan evaluasi ini diawali dengan pemaparan mahasiswa terkait berbagai program yang telah terealisasi sejak KKN dimulai. Mulai dari kegiatan pendataan UMKM, sosialisasi branding dan desain visual digital, keterlibatan dalam kegiatan masyarakat, Hingga  kegiatan demo masak dan pelatihan kemasan semuanya dipaparkan secara rinci untuk mendapatkan masukan dari DPL.
DPL memberikan arahan sekaligus catatan penting mengenai efektivitas pelaksanaan program. Evaluasi ini menekankan pentingnya pengelolaan waktu, kedisiplinan, serta prioritas agar seluruh proker yang telah direncanakan bisa terlaksana dengan baik sesuai jadwal.
Salah satu mahasiswa menyampaikan, "Evaluasi ini membuat kami lebih paham program mana yang harus diprioritaskan, dan bagaimana mengatur strategi agar hasilnya maksimal."
Selain meninjau capaian, diskusi juga diarahkan untuk menekankan kembali program-program utama yang harus segera dijalankan. Beberapa di antaranya mencakup lanjutan pendataan UMKM, penyusunan booklet UMKM, serta program pemberdayaan yang mendukung kemandirian masyarakat.
Di samping itu, mahasiswa juga menyampaikan rencana pelaksanaan kegiatan demo masak dan pelatihan kemasan produk sebagai bagian dari inovasi kuliner dan peningkatan nilai jual produk lokal. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan keterampilan tambahan bagi masyarakat sekaligus memperkuat potensi UMKM di Mandaranrejo.
DPL menegaskan bahwa mahasiswa harus mampu bekerja secara sistematis dan terukur. "Setiap proker harus dijalankan dengan jelas dan terarah, sehingga manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat dan sesuai dengan tujuan KKN," tegas DPL.
Pertemuan evaluasi ini menjadi momen penting untuk mengingatkan mahasiswa agar tetap berkomitmen hingga akhir masa KKN. Evaluasi bersama DPL bukan hanya soal menilai hasil, tetapi juga tentang menjaga semangat kerja sama, memperbaiki kekurangan, serta memastikan keberhasilan program sesuai target.
Mahasiswa pun menyadari bahwa KKN tidak hanya soal menyelesaikan kewajiban akademik, tetapi juga sarana belajar bagaimana merancang, melaksanakan, dan mempertanggungjawabkan sebuah program nyata di tengah masyarakat.
Hari ke-17 KKN Uniwara di Mandaranrejo menjadi titik refleksi penting. Evaluasi bersama DPL memberikan arahan yang jelas mengenai proker yang harus dijalankan ke depan. Semua itu sekaligus memperkuat semangat mahasiswa untuk menuntaskan pengabdian dengan hasil terbaik.
Dengan bekal masukan dari DPL, mahasiswa optimis dapat menuntaskan seluruh program kerja yang telah dirancang. Semangat belajar, mengabdi, dan berkontribusi tetap menjadi pegangan utama hingga hari terakhir KKN.