Mohon tunggu...
KKN MANDARANREJO 2025
KKN MANDARANREJO 2025 Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2025 yang mengabdi di Kelurahan Mandaranrejo, Kota Pasuruan. Kami hadir untuk berkontribusi melalui program pemberdayaan masyarakat, edukasi, dan pengembangan potensi lokal. Komitmen kami adalah belajar bersama masyarakat dan membawa dampak nyata, kecil namun berarti.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hari Ke-15 KKN Uniwara Mandaranrejo: Wujudkan UMKM Mandiri Lewat Sosialisasi NPWP, NIB dan Kemasan Produk

27 Agustus 2025   05:53 Diperbarui: 27 Agustus 2025   05:31 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Narasumber Dari KPP Pratama Pasuruan

Pasuruan, 15 Agustus 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Wiranegara (Uniwara) tahun 2025 yang bertugas di Kelurahan Mandaranrejo, Kota Pasuruan, terus konsisten menghadirkan program bermanfaat bagi masyarakat. Pada hari ke-15 pengabdian, mereka sukses menggelar kegiatan edukasi dan sosialisasi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan tema “Kemasan Tepat, Identitas Usaha Kuat”.

Kegiatan ini tidak hanya dihadiri mahasiswa, tetapi juga menghadirkan narasumber dari KPP Pratama Pasuruan serta Dinas Koperasi PLUT Kota Pasuruan, yang memberikan pemaparan terkait pentingnya legalitas usaha melalui kepemilikan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Nomor Induk Berusaha (NIB). Selain itu, mahasiswa KKN juga mengajak peserta mendalami strategi pengemasan produk yang efektif sebagai salah satu kunci keberhasilan dalam meningkatkan nilai jual.

Dalam sesi pertama, narasumber dari KPP Pratama Pasuruan menjelaskan mengenai fungsi dan manfaat NPWP bagi pelaku UMKM. NPWP, menurutnya, bukan sekadar kewajiban pajak, tetapi juga syarat utama agar usaha dapat diakui secara resmi, lebih terpercaya, dan membuka peluang untuk memperoleh berbagai fasilitas pembiayaan maupun kemitraan usaha.

Selanjutnya, perwakilan dari Dinas Koperasi PLUT Kota Pasuruan memaparkan mengenai urgensi kepemilikan NIB. NIB dipandang sebagai instrumen penting yang mempermudah pelaku usaha dalam menjalankan aktivitas bisnis secara legal. Dengan adanya NIB, pelaku UMKM dapat mengakses bantuan permodalan, pelatihan, bahkan kesempatan untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan besar maupun lembaga pemerintah.

Narasumber Dari Dinas Koperasi PLUT Kota Pasuruan
Narasumber Dari Dinas Koperasi PLUT Kota Pasuruan
“NPWP dan NIB adalah pondasi awal bagi UMKM yang ingin berkembang lebih besar. Tanpa legalitas ini, akses untuk bantuan maupun peluang pasar akan sangat terbatas,” tegas salah satu narasumber dalam pemaparannya.

Selain legalitas, mahasiswa KKN Uniwara memberikan materi tambahan yang tak kalah penting, yakni strategi kemasan produk. Dalam sesi ini, peserta diajak memahami bahwa kemasan tidak hanya berfungsi sebagai pelindung, melainkan juga sebagai identitas dan wajah dari sebuah produk.

Melalui contoh nyata, mahasiswa memaparkan bagaimana kemasan yang menarik, informatif, ramah lingkungan, dan sesuai standar bisa meningkatkan daya saing produk di pasar. Desain kemasan yang profesional diyakini mampu membangun kepercayaan konsumen, memperkuat branding, sekaligus menambah nilai jual.

“Sering kali produk yang sebenarnya enak dan berkualitas tidak laku di pasaran hanya karena kemasannya kurang menarik. Dengan kemasan yang tepat, produk bisa naik kelas dan lebih mudah diterima konsumen,” ujar salah satu mahasiswa KKN saat menyampaikan materinya.

Kegiatan yang dilaksanakan di salah satu balai pertemuan Kelurahan Mandaranrejo ini dihadiri puluhan pelaku UMKM. Mereka terlihat antusias mengikuti jalannya acara, mulai dari mendengarkan paparan, sesi tanya jawab, hingga praktik langsung memahami alur pendaftaran NIB secara online.

Salah satu peserta, seorang pelaku usaha kuliner, menyampaikan rasa terima kasih atas adanya kegiatan ini. “Saya baru tahu kalau NIB bisa dipakai untuk mengurus izin usaha sekaligus menjadi syarat untuk dapat bantuan modal. Penjelasan ini sangat membantu kami yang selama ini bingung soal prosedur administrasi,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan peserta lain yang menyoroti pentingnya materi tentang kemasan produk. Menurutnya, kemasan sering kali dianggap sepele, padahal sangat memengaruhi minat pembeli. “Setelah penjelasan ini, saya jadi bersemangat untuk memperbaiki kemasan usaha saya agar lebih menarik,” tambahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun