Mahasisiwa kuliah kerja nyata (KKN) kolaboratif 2025 yang diterjunkan di Desa Purwoasri, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember resmi memulai kegiatan pengabdian mereka dengan melakukan pemaparan program kerja kepada perangkat desa pada Senin (15/07).
Kegiatan pemaparan ini berlangsung di Balai Desa Purwoasri dan hadiri oleh Kepala Desa beserta jajaran perangkat Desa lainnya. Â Mahasiswa KKN yang tergabung dalam program kolaboratif ini berasal dari beberapa perguruan tinggi di Jawa Timur, yaitu Mahasiswa Universitas Jember, Universitas dr. Soebandi, Universitas Al-Falah As-Sunniyah, dan UIN Kiai Haji Achmad Shiddiq Jember, yang bekerja sama untuk mengabdi di desa secara lintas kampus.
Program kerja yang diusung oleh tim KKN ini mengangkat tema "Cerdas dan Tangguh dalam Ekonomi serta Ketahanan Pangan". Melalui tema tersebut, para mahasiswa berharap dapat memberikan kontribusi nyata, khususnya dalam bidang pendidikan dan pemberdayaan masyarakat desa.

1. Mendata dan Melakukan Sosialisasi Terkait Anak Tidak Sekolah
2. Sosialisasi Terkait Sadar Administrasi Kependudukan untuk Warga
3. Ketahanan Pangan Mengenai Pengolahan Limbah dari Potensi Pertanian Menjadi Produk Pangan
Vicky menyampaikan bahwa seluruh program kerja disusun berdasarkan keputusan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Jember dan dikoordinasikan dengan pihak desa, agar dapat sejalan dengan kebutuhan masyarakat setempat.
"Kami tidak ingin kegiatan KKN ini sekadar menjadi formalitas, tetapi benar-benar memberikan kontribusi dan manfaat nyata bagi warga Desa Purwoasri. Oleh karena itu, kami selalu terbuka terhadap masukan dari perangkat desa maupun warga," ujar Vicky saat presentasi. Dalam sambutannya, Kepala Desa Purwoasri, Bapak Saiful Bahri, menyambut hangat kehadiran para mahasiswa. "Kami sangat antusias dan terbuka menyambut kehadiran adik-adik mahasiswa. Harapannya, program yang dibawa dapat memberikan dampak nyata, khususnya bagi generasi muda di desa kami," ujarnya.
Beliau juga menambahkan, "Kami sangat mendukung mahasiswa untuk berkarya dan berkontribusi di desa ini. Semoga kegiatan ini menjadi momen saling belajar antara mahasiswa dan masyarakat".