KKN Kolaborasi 229 Ikut Serta dalam Kegiatan Posyandu Balita dan Lansia di Kelurahan Kepatihan

Posyandu atau Pos Pelayanan Terpadu merupakan upaya pemerintah untuk mempermudah akses pelayanan kesehatan ibu dan anak bagi masyarakat Indonesia. Tujuan utama posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan anak melalui pemberdayaan masyarakat selama masa kehamilan, persalinan, maupun setelahnya. Sedangkan posyandu lansia merupakan sarana pelayanan bagi kaum lanjut usia dengan fokus pada pelayanan promotif dan preventif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitasi. Kegiatan posyandu lansia antara lain pelayanan kesehatan setiap bulan, kegiatan kelompok, dan pemberian makanan tambahan.

Beranggotakan 15 orang, KKN Kolaborasi Kelompok 229 yang bertempat di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember dengan dosen pembimbing lapangan atau DPL yang bernama Nurshadrina Kartika Sari, S.E., M.M. yang merupakan dosen Institut Teknologi dan Sains Mandala Jember. Kelompok KKN Kolaborasi 229 terdiri dari beberapa perguruan tinggi, yaitu Universitas Jember, Universitas Islam Jember, Universitas Dr. Soebandi, dan Universitas Moch. Sroedji.

Kader posyandu balita dan lansia Kelurahan Kepatihan melakukan kegiatan rutin  bulanan yang bekerja sama dengan tim kesehatan puskesmas. Kegiatan posyandu ini dilaksanakan selama 4 hari, mulai dari tanggal 8 sampai 12 Agustus 2023. 

Kegiatan posyandu ini meliputi pemeriksaan kesehatan bayi, balita, serta lansia. Pemeriksaan kesehatan ini diantaranya penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pengukuran lingkar perut, serta khusus untuk lansia dilakukan pemeriksaan tekanan darah dan cek gula darah. Berdasarkan data yang didapatkan dari pemeriksaan kesehatan bayi dan balita, angka stunting di Kelurahan Kepatihan tergolong rendah. Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan lansia, didapati bahwa banyak lansia yang mengidap hipertensi (tekanan darah tinggi) dan hiperglikemia (kadar gula darah tinggi). 

Mahasiswa KKN kolaborasi 229 memberikan penyuluhan mengenai stunting, dimana stunting sendiri merupakan kekurangan gizi kronis yang menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak yang mana dapat mengganggu fisik serta daya berpikir anak. 

Pada tahun 2022, Kabupaten Jember menduduki peringkat pertama masalah stunting se-Jawa Timur dimana hal ini sangat memprihatinkan. Sehingga penyuluhan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN kolaborasi 229 diharapkan dapat menekan angka stunting di Kabupaten Jember. Selain penyuluhan mengenai stunting, mahasiswa KKN kolaborasi 229 juga memberikan penyuluhan mengenai hipertensi. Hipertensi sendiri sering disebut sebagai silent killer karena penyakit ini sering tanpa gejala dan datang tiba-tiba sehingga menyebabkan kematian. Hipertensi juga merupakan penyakit yang sering terjadi pada lansia sehingga penting untuk dicegah serta ditanggulangi.

 Diharapkannya kegiatan posyandu ini dapat meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak, serta lansia yang ada di Kelurahan Kepatihan sehingga akan membentuk generasi penerus bangsa yang cerdas, sehat dan bebas stunting. 

Penulis: KKN Kolaborasi Kelompok 229