P2OC: Penyuluhan Pupuk Organik Cair dari Limbah Tahu
Menindaklanjuti keluhan UMKM pembuatan tahu yang ada di Desa Dawuhan Lor mengenai limbah yang terbuang secara langsung, tim KKNK 79 Desa Dawuhan Lor mencari alternatif pemanfaatan limbah tahu supaya tidak terbuang secara langsung. Limbah tahu cair memiliki karakteristik bau yang menyengat. Biasanya limbah tahu dibuang langsung pada perairan sungai setempat, yang nantinya dapat mencemari lingkungan serta mengganggu ekosistem perairan sungai. Pemanfaatan limbah tahu menjadi pupuk organik cair merupakan alternatif yang tentunya sangat bermanfaat bagi petani, pemilik rumah produksi tahu dan juga masyarakat dikarenakan aliran sungai tidak lagi tercemari oleh air limbah tahu. Dengan mayoritas mata pencaharian masyarakat Dawuhan Lor yang berprofesi sebagian petani, pengadaan pupuk cair dari limbah tahu ini berkesinambungan.Â
Tim KKNK 79 Desa Dawuhan Lor melakukan riset mengenai pengolahan pupuk cair organik yang tepat dan benar. Praktik pembuatan pupuk organik cair dari limbah tahu dilakukan tim sejak minggu ke 2 KKN. Hal tersebut bertujuan untuk melakukan percobaan yang dimana bahan-bahan tersebut menjadi pupuk dengan diperlukan 14 hari untuk proses fermentasi. Produk yang dihasilkan dari percobaan itulah yang nantinya juga akan langsung dibagikan kepada para petani di Desa Dawuhan Lor.
Bahan untuk membuat pupuk limbah tahu antara lain limbah tahu cair, EM4, dan gula merah larut. Bahan bahan tersebut akan dicampur dengan perbandingan masing-masing. Selanjutnya disatukan pada tabung atau wadah yang tertutup seperti galon dengan adanya selang penghubung dengan botol aqua yang berfungsi agar biogas yang dihasilkan pada saat proses fermentasi berlangsung tidak tertampung pada wadah utamanya melainkan pada botol aqua yanag disalurkan melalui selang tersebut. Campuran bahan-bahan tersebut harus difermentasi selama 14 hari atau lebih untuk menjadi pupuk organik yang dapat bekerja dengan baik.
Di Jum'at siang minggu ke-4, tim KKNK 79 Desa Dawuhan Lor memiliki kesempatan untuk bertemu dengan kelompok tani Desa Dawuhan Lor. Dalam kegiatan tersebut, tim KKNK 79 melakukan penyuluhan singkat yang dimulai dari penjelasan produk, alat dan bahan yang diperlukan, prosedur pembuatan, hingga manfaat yang dimiliki oleh pupuk tersebut.Â
Para petani antusias dan ikut bertanya kepada tim KKNK 79 mengenai pemanfaatan limbah tahu menjadi pupuk cair. Kelompok tani juga senang karena mendapatkan pupuk cair dari limbah tahu yang telah disiapkan oleh tim KKNK 79. Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang tepat dalam menciptakan sistem pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan, serta mendukung konsep Zero Waste dalam pengelolaan limbah industri kecil. Produksi pupuk organik dari limbah cair tahu dapat memberikan nilai tambah terhadap perekonomian masyarakat, sehingga sangat terjaga keberlanjutannya terhadap pabrikasi tahu sebagai bahan pokok kebutuhan sehari hari. Â
Instagram: @kknk2025_dawuhanlor