Mohon tunggu...
KKNK 79 DESA DAWUHAN LOR
KKNK 79 DESA DAWUHAN LOR Mohon Tunggu... Mahasiswa

CATATAN MINGGUAN KKN KOLABORATIF 79 DESA DAWUHAN LOR, SUKODONO, LUMAJANG

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKNK 79 Desa Dawuhan Lor Hadirkan Program Edukatif dan Inovatif: "KUAT" Lawan Bullying & POC dari Limbah Tahu

23 Agustus 2025   16:43 Diperbarui: 23 Agustus 2025   16:43 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sesi Tanya Jawab dengan Siswa SMPN 2 Sukodono (Sumber: Dokumen Pribadi KKNK 79 Desa Dawuhan lor, Kabupaten Lumajang)

Dawuhan Lor- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Kelompok 79 (KKNK 79) dari beberapa Universitas yang melaksanakan pengabdian di Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang menghadirkan berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat pada minggu keempat. Dua diantaranya adalah penyuluhan anti-bullying yang bertajuk "KUAT: Komitmen Untuk Anti Tindak Bullying" dan "P2OC: Penyuluhan Pupuk Organik Cair dari Limbah Tahu"

KUAT: Komitmen Untuk Anti Tindak Bullying

Bullying masih menjadi masalah yang kerap ditemui di lingkungan sekolah. menyadari hal itu, mahasiswa KKNK 79 Desa Dawuhan Lor hadir dengan program penyuluhan "KUAT: Komitmen Untuk Anti Tindak Bullying". Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada siswa mengenai bahaya, dampak, serta cara mencegah dan menanggulangi bullying. 

Bertempat di SMPN 2 Sukodono pada 6 Agustus 2025, dengan audiens perwakilan OSIS serta para ketua kelas 7, 8, dan 9. Kegiatan ini dikemas dengan seru dan interaktif, mulai dari pemberian materi, penayangan video edukatif, diskusi bersama, hingga kuis berhadiah, tim KKNK 79 berupaya menumbuhkan kesadaran dan membangun budaya saling menghargai di lingkungan sekolah. 

Dihadiri pihak sekolah, kegiatan berjalan lancar dengan keaktifan para siswa. Antusiasme siswa terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan saat sesi diskusi. Suasana menjadi semakin hangat ketika siswa saling memberikan ide dan pandangan mengenai cara mencegah bullying, seperti saling mengingatkan, melaporkan ke guru, hingga membentuk kelompok pendukung di antara teman sebaya.

Salah satu guru SMPN 2 Sukodono menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini,

"Kami berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa KKN yang sudah memberikan edukasi penting ini. Anak-anak jadi lebih memahami bahwa bullying bukanlah hal sepele dan harus dicegah bersama."

Koordinator Desa dari Kelompok KKNK 79 juga menambahkan,

"Harapan kami, melalui program KUAT ini siswa bisa lebih berani bersuara, menolak tindakan perundungan, dan menciptakan suasana belajar yang aman, nyaman, serta penuh rasa saling menghargai."

          Dengan terlaksananya penyuluhan ini, diharapkan siswa SMPN 2 Sukodono dapat menjadi agen perubahan yang membawa semangat anti-bullying ke seluruh lingkungan sekolah. Program KUAT pun diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun generasi muda yang berkarakter, peduli, dan berani melawan segala bentuk perundungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun