Serat: Serat membantu menjaga pencernaan yang sehat dan mengurangi risiko masalah pencernaan. Sumber serat yang baik termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan.
Air: Penting untuk memastikan anak-anak terhidrasi dengan baik. Air membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan memperlancar fungsi tubuh secara keseluruhan.
PMT stunting yang efektif haruslah seimbang dan bervariasi, serta disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi anak yang mengalami stunting. Selain memberikan PMT, penting juga untuk memberikan edukasi kepada orang tua atau wali anak tentang pentingnya nutrisi yang seimbang dan cara mempersiapkan makanan yang sehat bagi anak-anak mereka.
Pemberian PMT dilakukan dengan cara door to door atau dari rumah ke rumah, pemberian PMT dilakukan secara bertahap yaitu selama 3 kali dalam satu minggu. Selain memberikan PMT, TIM KKN I UNDIP juga melakukan edukasi kepada orang tua terutama ibu anak terkait pentingnya pemenuhan gizi, protein, dan vitamin bagi perkembangan anak.Â
Setelah melalui dua minggu pemantauan pola makan dan pemberian PMT, TIM 1 KKN UNDIP melakukan pengecekan kembali terhadap lima anak yang menjadi fokus perhatian. Hasilnya, sangat memuaskan karena semua anak mengalami peningkatan berat badan yang signifikan, yaitu sebesar 5-10 persen. Meskipun kenaikan berat badan tersebut mungkin terlihat tidak besar secara mutlak, namun dalam rentang waktu dua minggu ini, pencapaian ini dianggap luar biasa. Hal ini menunjukkan bahwa upaya pemantauan pola makan dan pemberian PMT telah memberikan dampak yang positif terhadap pertumbuhan dan kesehatan anak-anak yang mengalami stunting. Peningkatan berat badan tersebut merupakan indikasi bahwa anak-anak tersebut telah mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan mereka.Â
Dengan pemantauan pola makan dan pemberian makanan tambahan (PMT) untuk anak-anak yang mengalami stunting, TIM 1 KKN UNDIP memiliki harapan besar bahwa program kerja ini akan memberikan manfaat yang luar biasa, khususnya terhadap anak yang mengalami stunting dan secara umum bagi masyarakat Desa Kalinanas. Diharapkan bahwa upaya ini tidak hanya akan meningkatkan kondisi gizi dan pertumbuhan anak-anak yang terkena dampak stunting, tetapi juga akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat. TIM 1 KKN UNDIP juga berharap agar program kerja ini dapat diteruskan oleh perangkat kesehatan desa secara berkelanjutan, sehingga dapat menjadi langkah strategis dalam menekan angka stunting di Desa Kalinanas dan mendorong perubahan yang berkelanjutan dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat.
