Keefektifan PJJ terhadap pemahaman belajar peserta didik menjadi salah satu faktor pendukung penerapan PJJ untuk jangka waktu yang panjang. Karena bukan hanya faktor pengajar dan sistem pembelajarannya saja yang berpengaruh, akan tetapi kedua hal tersebut turut mendorong faktor lain yaitu tingkat keingintahuan dan juga kemandirian dari peserta didik.
Bagi peserta didik yang sulit menyesuaikan proses pembelajaran jarak jauh, mungkin akan sangat sulit dan membebani, untuk itu peran pengajar sangat diperlukan dalam hal ini. Yaitu dengan cara jangan langsung menerapkan PJJ kepada peserta didik, tetapi diperlukan nya pengenalan terlebih dahulu. Oleh karena itu, PJJ sangat tidak efektif untuk meningkatkan prestasi peserta didik.
Jadi, bisa dikatakan keefektifan PJJ terhadap proses belajar peserta didik sangat tergantung pada individu peserta didik tersebut. PJJ bisa dikatakan efektif jika peserta didik berhasil dengan model pembelajaran saat ini. Semuanya dikembalikan lagi kepada pelaksana PJJ, baik pengajar maupun peserta didik.
Ada beberapa kesimpulan yang ditarik dari pembahasan diatas. Pertama, sebagian anak sulit untuk memahami tugas dari guru karena tidak bisa berkomunikasi langsung dengan guru. Kedua, dari sisi orangtua juga mengalami kesulitan dalam mendampingi anaknya saat belajar dirumah. Orang tua berharap, PJJ selanjutnya agar lebih dirancang sedemikian rupa agar metode belajar yang dapat memungkinkan anak mandiri dan tanpa bergantung pada pendampingan orangtuanya.
KPAI juga berharap agar kiranya pemerintah tidak hanya memberikan subsidi pangan seperti sembako kepada masyarakat, akan tetapi juga membuka akses internet gratis sehingga dapat membantu peserta didik dalam proses pembelajaran jarak jauh.
Ditulis Oleh : Ade Rizky Aulia