Satu nama, ribuan pelanggan: Langkah Konkret Mahasiswa KKN STKIP PGRI Lumajang Desa Bedayu Membawa nama UMKM Lokal "Go Digital" dengan Google Maps

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa STKIP PGRI Lumajang di Desa Bedayu dimulai dengan sebuah observasi sederhana. Di balik kekayaan alam dan kreativitas warga, banyak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal yang memiliki produk berkualitas tinggi namun kesulitan dalam menjangkau pasar yang lebih luas. Tanpa kehadiran digital, lokasi mereka sulit ditemukan oleh pembeli dari luar desa, bahkan oleh layanan pesan antar. Kondisi ini membuat potensi bisnis mereka tidak dapat berkembang secara optimal.

Menyadari tantangan tersebut, kami tidak hanya sekadar memberikan materi, melainkan mengambil langkah konkret dengan fokus pada satu hal fundamental: penamaan bisnis di Google Maps. Kami berpendapat, nama yang tepat bukan hanya sebagai identitas, melainkan juga sebagai magnet bagi pelanggan. Strategi yang kami terapkan adalah membantu UMKM menciptakan nama yang relevan, mudah dicari, dan deskriptif. Tujuannya agar ketika calon pembeli mencari produk tertentu, nama UMKM mereka langsung muncul sebagai pilihan utama.

Penerapan strategi ini dilakukan secara langsung, di mana kami mendampingi para pelaku UMKM satu per satu. Mulai dari pendaftaran akun bisnis di Google, mengoptimalkan nama sesuai strategi yang dirancang, hingga mengunggah foto-foto produk dan melengkapi informasi kontak. Dampaknya terasa dalam waktu singkat. Dengan visibilitas baru di Google Maps, beberapa UMKM melaporkan adanya peningkatan jumlah pelanggan yang datang langsung atau melakukan pemesanan via telepon. Janji satu nama yang bisa mendatangkan ribuan pelanggan perlahan menjadi kenyataan.

Program ini tidak hanya berhenti pada penambahan nama di peta digital. Lebih dari itu, kami telah menanamkan kesadaran dan membekali UMKM lokal dengan keterampilan dasar untuk beradaptasi di era digital. Proses ini merupakan wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam membawa UMKM Desa Bedayu "go digital". Kisah ini membuktikan bahwa dengan inovasi yang tepat sasaran, teknologi sederhana seperti Google Maps bisa menjadi kunci utama bagi UMKM untuk berkembang, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga membuka peluang besar di masa depan.