Pada hari Minggu, 3 Februari 2020, TIM I KKN Universitas Diponegoro menjalankan Program Multidisiplin "Pemanfaatan Limbah Plastik Menjadi Ecobrick" bersama Karang Taruna dan warga Desa setempat. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Mahasiswa KKN Undip di Desa Dersansari yang dibantu oleh teman-teman karang taruna serta Perangkat Desa Dersansari. Kegiatan ini dimulai pada pukul 07.00 -- 12.00 WIB yang dihadiri oleh beberapa perangkat desa, karang taruna, dan warga setempat.
Kegiatan ini merupakan inisiasi untuk berjalannya Bank Sampah di Desa Dersansari dan juga dapat memanfaatkan sampah menjadi barang tepat guna untuk dijadikan perabotan di Taman Watu Bantal yang sudah terbengkalai dekat dengan Balai Desa. Pemanfaatan sampah yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN dengan mendaur ulang sampah plastik menjadi ecobrick (eco = ramah lingkungan, brick = bata) yang akan dimanfaatkan menjadi perabotan seperti tempat duduk, tempat sampah, meja, dan lainnya.
Ecobrick yang berarti bata ramah lingkungan dapat dimanfaatkan untuk berbagai perabotan hingga digunakan untuk membangun rumah. Pemanfaatan limbah plastik kemasan dan juga kantong plastik yang sulit terurai adalah bahan pembuatan ecobrick. Ecobrick sendiri masih asing didengar oleh masyarakat Desa Dersansari karena pengolahan sampah di Desa Dersansari belum baik. Sampah -- sampah yang dihasilkan oleh masyarakat desa sebagian besar hanya dibakar tanpa adanya pilah sampah dan tidak disalurkannya ke TPS maupun TPA.
#Reportase5
Posted by Tim I KKN Undip Kelurahan Dersansari, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI