Mohon tunggu...
KKN Banjaragung
KKN Banjaragung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN UNTIDAR 2024 Desa Banjaragung, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovasi Kemandirian Pangan: Langkah Mahasiswa KKN Untidar dalam Program BFR (Banjaragung Food Resilience)

4 Februari 2024   18:50 Diperbarui: 4 Februari 2024   19:06 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dokumen pribadi (26/01/2023)

Sejak tahun 2014, Kementerian Pertanian telah sukses mengembangkan teknologi benih umbi mini dari biji (TSS=True Shallot Seed) yang mampu mengurangi kebutuhan benih hampir separuhnya, dengan rata-rata 750kg umbi mini per hektar. Tidak hanya itu, sejak tahun 2018 inovasi ini diterapkan dalam budidaya bawang merah untuk konsumsi penggunaan benih yang berasal dari biji. Penggunaan benih ini dapat menghemat hingga 66,7% biaya pembelian benih dengan asumsi kebutuhan benih sebanyak 5kg per hektar (Atman, 2021). 

Melalui program kerja Banjaragung Food Resilience (BFR) mahasiswa KKN Untidar memperkenalkan inovasi budidaya bawang merah yang berasal dari biji kepada masyarakat melalui KWT Desa Banjaragung. Tujuan program kerja ini untuk mendukung kemandirian pangan masyarakat melalui pemanfaatan lahan dengan biaya yang lebih ekonomis.

Sementara itu, Ketua Kelompok KKN Untidar Banjaragung, Ridwan Rahmanto mengatakan bahwa program kerja Banjaragung Food Resilience (BFR) merupakan salah satu program kerja unggulan edukasi bagi masyarakat. Dengan melihat begitu besar manfaat dari kegiatan ini, Ridwan berharap program kerja Banjaragung Food Resilience (BFR) dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan oleh masyarakat Desa Banjaragung.

Sumber: dokumen pribadi (26/01/2023)
Sumber: dokumen pribadi (26/01/2023)

“Program kerja Banjaragung Food Resilience (BFR) merupakan salah satu program kerja unggulan edukasi bagi masyarakat. Dengan melihat begitu besar manfaat dari program ini, saya berharap Banjaragung Food Resilience (BFR) dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan oleh masyarakat Desa Banjaragung”, kata Ridwan saat berdiskusi terkait program unggulan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun