Mohon tunggu...
kkn8seputih
kkn8seputih Mohon Tunggu... Mahasiswa

Berisikan tentang kegiatan kelompok 8 KKN UMD (UNEJ Membangun Desa) di Desa Seputih, Kec. Mayang, Kab. Jember

Selanjutnya

Tutup

Nature

Wabah PMK Kembali Merebak! Mahasiswa KKN 08 UNEJ Bantu Optimalisasi Pencegahan PMK pada Ternak di Desa Seputih Mayang

25 Februari 2025   10:25 Diperbarui: 25 Februari 2025   10:25 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi kegiatan (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Dalam upaya menanggulangi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang mulai merebak dan meresahkan masyarakat terkhusus para peternak sapi di wilayah desa Seputih, para mahasiswa berinisiatif melakukan pendataan kepada masyarakat dan para peternak yang ada. Dari[R1] hasil pendataan sekaligus wawancara singkat terkait keadaan ternak didapati hasil bawasannya sebagian besar peternak di desap Seputih gelisah terkait wabah PMK yang menyebar kembali, tidak sedikit pula ternak yang dimiliki warga sudah mulai menunjukan gejala-gejala PMK bahkan hingga mengakibatkan kematian pada ternak. Hal ini tentu saja membuat para peternak mengalami kerugian yang tidak sedikit terutama jika ternak yang dipelihara bukanlah kepemilikan pribadi.

Setelah tindakan pendataan dilaksanakan serta memastikan tingkat kewaspadaan masyrakat terhadap wabah PMK, langkah selanjutnya pun dilaksanakan yakni kegiatan sosilisasi terkait pencegahan dan penanganan PMK serta pengolahan pengolahan pupuk organik dalam upaya menjaga kebersihan kandang.[R2] Dalam kegiatan tersebut juga diadakan pembagian vitamin B Komplek dan obat cacing bagi ternak serta disinfektan untuk membersihkan virus dan bakteri yang terdapat pada kandang ternak. Kegiatan ini terlaksana berkat kolaborasi dan kerja sama antara mahasiswa KKN 08 UNEJ dan pihak Puskeswan Kec. Mayang dengan drh. Danu Prayogo sebagai pemateri utama pada kegiatan terkait penangan PMK dan Bian Miko Daniel sebagai pemateri terkait pengolahan pupuk organik.

Pengolahan kotoran hewan ternak menjadi pupuk organik menjadi aspek penting yang diperhatikan selain penganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dikarenakan kotoran hewan ternak yang menumpuk dapat menjadi media tumbuhnya bakteri dan sarang penyakit. Hal ini[R3] dapat memperburuk keadaan ternak yang telah terkena PMK, dapat meningkatkan infeksi pada luka bahkan hingga menyebabkan kematian pada ternak. Dengan upaya pengolahan pupuk organik ini tentu saja menjadi hal yang lebih baik karena produk pupuk yang dihasilkan bermanfaat bagi lahan pertanian serta dapat menjadi produk yang bernilai ekonomi.

Pemaparan materi (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Pemaparan materi (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Dengan upaya pengolahan kotoran ternak ini, pencegahan dan penanganan wabah PMK dapat lebih optimal untuk dilaksanakan, mengutip dari drh. Danu Prayogo "virus penyebab PMK dapat bertahan harian hingga mingguan sebelum akhirnya benar-benar mati" dengan kata lain kebersihan dan sanitasi kandang perlu diperhatikan pula melalui pemanfaatan disinfektan. drh. Danu Prayogo juga menyatakan cara yang paling ampuh untuk menangani wabah PMK yakni melalui pencegahan penyebaran virus tersebut dengan cara memisahkan antara  ternak yang telah melalui proses pengantaran dengan ternak lainnya. Dengan dilaksanakan nya program ini diharapkan dapat membuka wawasan terkait pentingnya menjaga kebersihan kandang ternak secara efisien serta cara tepat mencegah penyebarluasan wabah PMK di desa Seputih. program ini dapat menjadi solusi untuk keresahan di desa seputih, bapak Heri selaku sekretaris desa mengatakan bahwa pengumpulan kotoran ternak yang sembarangan telah meresahkan warga dan mengganggu fungsi saluran drainase serta wabah PMK yang sudah merugikan peternak akibat matinya hewan ternak dikarenakan wabah ini. Hal ini[R1] juga sejalan dengan pendapat pak Ivan salah satu peternak di desa Seputih beliau mengatakan segala kegiatan serta upaya untuk menekan penyebarluasan wabah PMK di desa Seputih ini dinilai sangat penting dan sangat perlu untuk dilaksanakan, terutama pembagian obat serta vitamin untuk mendukung daya tahan ternak terhadap penyebaran penyakit mulut dan kuku. Mahasiswa KKN 08 UNEJ berharap dengan berjalannya program ini dapat membawa manfaat dan menekan penyebaran PMK secara berkelanjutan di Desa Seputih melalui wawasan masyarakat dan peternak melalui pengetahuan dari program ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun