Mohon tunggu...
KKN GENTENGWETAN
KKN GENTENGWETAN Mohon Tunggu... Mahasiswa/Universitas Jember

KKN GENTENG WETAN merupakan komunitas pengabdian yang dibentuk oleh Universitas Jember. Komunitas ini akan melakukan pengabdian di wilayah Desa Genteng Wetan, Kabupaten Banyuwangi. Pengabdian ini akan bergerak pada beberapa aspek kehidupan seperti perekonomian, kesehatan, sosial, bahkan pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mahasiswa KKN-UMD UNIVERSITAS JEMBER di Genteng Wetan, Sosialisasikan "KUPIKA" Kulit Pisang Karya Kita yang Berbahan Dasar Limbah Kulit Pisang

18 Agustus 2025   11:34 Diperbarui: 18 Agustus 2025   11:34 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: KKN UMD GENTENG WETAN 2025)

Banyuwangi, 6 Agustus 2025

Mahasiswa KKN-UMD UNIVERSITAS JEMBER di Genteng Wetan aktif menyosialisasikan mengenai produk inovasi yang telah mereka ciptakan. Kulit Pisang Karya Kita atau yang dikenal dengan "Kupika" adalah produk yang mempunyai bahan dasar limbah kulit pisang. Pembuatan produk ini dilatarbelakangi oleh pemanfaatan limbah rumah tangga dari masyarakat Genteng Wetan, dengan upaya untuk mengurangi limbah dan menambah nilai guna serta meningkatkan perekonomian lokal. Produk Kupika dibuat dengan tujuan untuk menyuburkan dan mengilapkan daun tanaman. Mahasiswa KKN-UMD Genteng Wetan aktif menyosialisasikan produk ini kepada Ibu-Ibu PKK Desa Genteng Wetan.

Mahasiswa KKN-UMD Genteng Wetan melihat limbah kulit pisang sebagai bahan yang kaya akan manfaat. Kulit pisang sendiri mempunyai berbagai kandungan gizi seperti karbohidrat yang tinggi, protein, kalsium yang tinggi, fosfor, besi, dan mengandung vitamin B6 serta B12. Berbagai kandungan tersebut dapat memberikan banyak manfaat bagi tumbuhan.

Pada sosialisasi tersebut, Mahasiswa KKN-UMD Genteng Wetan memberikan penyampaian materi mengenai KUPIKA dan melakukan praktek pembuatan KUPIKA. Proses pembuatan produk ini cukup mudah. Cara pertama, yaitu dengan mengumpulkan limbah kulit pisang. Kedua, melakukan proses pengeringan dengan menggunakan oven atau cahaya matahari. Ketiga, limbah kulit pisang yang telah kering kemudian dihancurkan hingga halus. Terakhir, siapkan air hangat 100ml dan tuangkan 2 sendok makan bubuk Kupika, kemudian Kupika siap untuk digunakan.

Selain itu, pengaplikasian produk ini terhadap tanaman juga cukup mudah. Kupika dapat langsung disemprotkan terhadap daun tanaman supaya semakin mengkilap dan cantik. Mahasiswa KKN-UMD Genteng Wetan berharap dengan adanya inovasi produk ini dapat memberikan manfaat seperti menambah kreativitas ibu rumah tangga, dapat membantu meningkatkan perekonomian lokal, serta dapat mengurangi produksi sampah rumah tangga.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun