Lumajang – Meskipun Dusun Kemamang yang bertempat di Desa Penanggal, Kec. Candipuro ini tidak terdampak langsung akan bencana erupsi gunung Semeru yang masih berlanjut, masih ada beberapa aspek masyarakat yang dapat ditingkatkan seperti tentang masalah Kesehatan. Terdapat satu kasus anak stunting yang sudah sembuh sekitar dua tahun lalu dan ini menunjukkan masalah stunting masih bisa terjadi di masa depan. Sebagai bakti mahasiswa UNEJ kepada masyarakat untuk upaya pencegahan kasus stunting di Kemamang, kelompok 13 berinisiatif dengan penyuluhan dan sosialisasi kepada empat target sasaran potensi stunting yaitu ibu hamil, menyusui, pengantin baru, dan remaja perempuan.
Di Dusun Kemamang sendiri terdapat posyandu yang diadakan secara rutin sebulan sekali ditujukan kepada balita dan ibu menyusui. Di posyandu tersebu dilakukan pengukuran berat badan dan tinggi balita serta imunisasi wajib yang dilaksanakan setiap bulan Februari dan Agustus. Menurut Ibu Lilin sebagai ketua Gerbangmas, peserta yang berpartisipasi pada posyandu rutin bulanan berjumlah 35 balita dan ibu-ibu.Â
Jumlah tersebut termasuk kecil disbanding dusun-dusun lainnya di Desa Penanggal sebagai contoh di Dusun Krajan, jumlah balita yang mengikuti posyandu rutin berjumlah lebih dari 100 balita. Hal ini dikarenakan total warga dusun Kemamang sendiri hanya terdiri dari tiga RT dan satu RW. Kader Posyandu Seruni Bu Nindiya juga menyatakan bahwa terdapat banyak remaja putri yang bisa berpartisipasi dalam sosialisasi kesehatan. Hal ini dilakukan supaya remaja putri dapat mengenal lebih awal tentang potensi masalah stunting dan kesehatan lainnya yang relevant.