Lumajang, 21 Juli 2025. KKN Kolaboratif Desa Jatisari, Kedungjajang, Lumajang menyambangi SD 02 Jatisari.
Pagi itu, sebagian anggota dari mahasiswa KKN Kolaboratif desa Jatisari bertemu dengan anak-anak yang sedang mempersiapkan upacara pada tanggal 21 Juli 2025. Anak-anak menyambut hangat kedatangan mahasiswa kesana, siswa dan siswi serentak memperlihatkan senyum cerahnya hingga berebut bersalaman kepada para mahasiswa.
Kedatangan mahasiswa KKN Kolaboratif Desa Jatisari, Kedungjajang, Lumajang bukan tanpa tujuan. Dalam rangka menjalankan program kerja dalam bidang pendidikan, mahasiswa berkeinginan untuk turut berkontribusi secara langsung melalui kegiatan mengajar di sekolah dasar yang ada di desa tempat mengabdi. Salah satu tujuannya adalah SD 02 Jatisari.
Mahasiswa KKN menyaksikan bagaimana anak-anak SD 02 Jatisari menyiapkan secara mandiri persiapan upacara rutinan mereka. Saat itu, Kelas 5 yang menjadi penanggung jawab pelaksanaan upacara. Mereka mempersiapkan sound system, memasang mikrofon, mempersiapkan bendera merah putih, hingga mempersiapkan barisan mereka sendiri tanpa arahan langsung dari para guru.
Para tenaga pendidik memperkenalkan mahasiswa KKN secara langsung lewat amanat yang disampaikan oleh Pembina Upacara. “Saya menyebutnya, adik-adik. Disini ada adik-adik dari KKN yang mendampingi anak-anak belajar hari ini” ucap Pembina Upacara yang juga merupakan salah satu guru.
Setelah upacara selesai, mahasiswa KKN sangat antusias untuk melakukan kegiatan mengajar. Walau sedikit ragu dengan kemampuan yang dimiliki, namun saat itu pelajaran Matematika yang ditugaskan kepada mahasiswa KKN untuk kelas 4, 5, dan 6 berjalan lancar. Kegiatan dimulai dengan perkenalan sederhana. Meskipun baru pertama bertemu, suasana terasa hangat. Anak-anak tampak antusias menyimak pembelajaran tentang bilangan dasar. Kelas yang biasanya tenang, hari itu dipenuhi gelak tawa, angkat tangan semangat, dan senyuman polos. Selain belajar, mahasiswa KKN membawa berbagai ide permainan yang diselipkan sambil belajar, mulai dari melatih kefokusan, memperkuat ingatan lalu memberi beberapa hadiah untuk anak-anak yang berani menjawab dan maju ke depan.
“Kakak kapan lagi kesini?” tanya dari salah satu siswa di Kelas 5. Antusiasme dan pertanyaan itulah yang sering membuat kami enggan untuk menyudahi sesi kelas saat itu.
Para tenaga pendidik di SD 02 Jatisari pun menyambut baik kegiatan ini. Mereka menyampaikan apresiasi atas semangat mahasiswa yang mau terjun langsung dan menginspirasi anak-anak di desa.
Bagi para mahasiswa, kunjungan singkat ini menjadi pengalaman kami yang membekas. Kami belajar memahami dunia pendidikan dari akar mendasar, dari siswa-siswi kecil yang tulus dan penuh semangat, serta dari guru-guru desa yang terus mengabdi tanpa lelah. Hari itu mungkin hanya satu dari sekian hari dalam rangkaian KKN yang kami jalani. Tapi bagi anak-anak SD 02 Jatisari, hari itu menjadi hari yang penuh warna. Sebuah pertemuan singkat yang semoga menanamkan benih semangat dan mimpi yang besar di hati mereka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI