                                                             Â
Klampokan---
Rabu, 4 Januari 2023 kelompok KKN 47 Universitas Jember melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Klampokan, Kecamatan Klabang, Kabupaten Bondowoso. Tim KKN TEMATIK UMD UNEJ 47 yang beranggotakan 10 orang mahasiswa diterjunkan untuk mengembangkan potensi yang ada di Desa Klampokan. Desa Klampokan terpilih menjadi lokasi dalam penerjunan KKN TEMATIK UMD UNEJ 2022/2023 Periode 1 yang dilaksanakan selama 45 hari mulai dari 4 Januari hingga 14 Februari 2023.
Kecamatan Klabang sendiri berada sekitar 20 km dari pusat kota, Kecamatan ini terdiri dari 11 Desa dan salah satunya adalah Desa Klampokan yang berada pada wilayah Kecamatan Klabang, dengan luas daerah sekitar 0,802 km2 menjadikan desa ini dikategorikan sebagai salah satu desa terkecil di Kecamatan Klabang. Desa Klampokan memiliki 2 dusun yang dibagi menjadi dusun Krajan 1 dengan membawahi RT 1 hingga RT 5 sedangkan dusun Krajan dua membawahi RT 6 hingga RT 9. Desa Klampokan ini memiliki wilayah perbatasan yaitu bagian utara berbatasan dengan Desa Besuk, bagian selatan dengan  Desa Sumbersuko, bagian barat perbatasan dengan sungai Sampean Baru, sedangkan bagian timur dengan Desa Klabang.
Mayoritas masyarakat Desa Klampokan bermata pencaharian sebagai petani, baik itu petani singkong maupun petani padi. Hasil dari pertanian singkong akan langsung dijadikan bahan olahan seperti keripik singkong. Olahan ini merupakan salah satu produk UMKM yang dibuat oleh warga Desa Klampokan. Selain UMKM kripik singkong, terdapat juga beberapa produk UMKM unggulan pada Desa Klampokan yaitu rempeyek. Salah satu diantaranya ialah Bintang Kejora yang  sudah menjadi pemasok rempeyek di beberapa wilayah Bondowoso, Situbondo, bahkan juga memasuki wilayah luar Besuki Raya seperti Malang.
Selain sebagai petani warga Desa Klampokan juga sebagai peternak. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya hewan ternak seperti sapi, kambing, maupun ayam di beberapa rumah warga desa. Adapun kegiatan ternak yang dilakukan oleh warga diantaranya adalah melakukan program penggemukan pada hewan ternak yang rutin dalam jangka waktu kurang lebih 2 bulan, setelah itu dikeluarkan untuk dijual. Kesenian Ukir kayu juga menjadi salah satu UMKM yang terdapat pada Desa Klampokan.
Desa Klampokan juga memiliki potensi sumber daya alam yaitu sumber mata air. Banyak warga Desa Klampokan yang masih bergantung pada sumber mata air tersebut, untuk dimanfaatkan sebagai tempat aktivitas pemandian, mencuci baju dan hewan ternak. Air dari sumber mata air ini juga dimanfaatkan untuk mengaliri sawah warga yang berada di sekitar sumber.
Kelompok 47 KKN Tematik UMD UNEJ Periode I Tahun 2022/2023 berkomitmen untuk membantu mengembangkan serta memberdayakan potensi di Desa Klampokan dibidang UMKM serta konservasi sumber mata air, sehingga bantuan serta dukungan dari beberapa pihak sangat diperlukan agar program kerja ini dapat terealisasi dengan baik.
