Dlanggu- Mahasiswa KKN UM desa Sambilawang secara sukarela mengajar mengaji di Taman Pendidikan Al-Quran di Desa Sambilawang pada Jumat,25 Juni 2021.
Desa Sambilawang memiliki kurang lebih delapan Taman Pendidikan Al-Quran yang tersebar di berbagai dusun. Taman Pendidikan Al-Quran tersebut diantaranya adalah dua TPQ di dusun Plaosan,satu TPQ di dusun Sekaran,satu TPQ di dusun Borang, satu TPQ di dusun Sengon, satu TPQ di dusun Cempoko, dan satu TPQ di dusun Sambilawang.
Ramadhani Desiana Fitrianingsih, penanggung jawab program kerja amaliyah keagamaan mengungkapkan “Kegiatan ini sebagai bentuk partisipasi sekaligus pengabdian mahasiswa KKN UM di Desa Sambilawang dalam meningkatkan keimanan dan rasa ketaqwaan dengan membaca Al-Quran sejak dini”.
Adapun puncak dari kegiatan ini adalah diadakannya gebyar lomba antar TPQ se Desa Sambilawang yang dilaksanakan pada Minggu, 5 juli 2021 di balai desa Sambilawang. Bidang yang dilombakan diantaranya adalah lomba azan, tartil dan hafalan surat-surat pendek. Pada perlombaan ini masing-masing TPQ diminta untuk mengirimkan tiga santri terbaik yang akan mewakili pada masing-masing lomba. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, acara berlangsung dengan lancar.
Acara dimulai pukul 08.00 WIB dan dibuka oleh saudari Indah selaku MC, kemudian acara dilanjutkan oleh sambutan Koordinator Desa yang diwakili oleh saudari Galuh Hegmatiyar, dalam sambutannya Ia memberi motivasi kepada para peserta lomba agar tidak gerogi dan tetap semangat pada saat lomba karena adik-adik peserta lomba adalah anak-anak pilihan dari TPQ masing-masing.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan Tartil oleh saudara Al Karomah dengan membaca surat Ar-Rahman. Dan dilanjutkan dengan pembacaan Technical Meeting perlombaan oleh Cindy dan Anisa serta pengenalan dewan juri. Setelah serangkaian acara pembukaan lomba selesai, maka perlombaan dimulai secara bergiliran dari lomba azan kemudian lomba tartil dan hafalan surat sesuai dengan nomor urut. Pada saat perlombaan semua peserta terlihat sangat antusias ketika menampilkan aksinya dan disambung dengan penyampaian evaluasi oleh dewan juri seusai perlombaan.
Selanjutnya, adalah pengumuman pemenang lomba. Adapun pemenang kategori lomba azan adalah Rafif dari TPQ Roudlotul Muttaqin dusun Plaosan sebagai juara I, Raihan dari TPQ dusun Plaosan sebagai juara II dan Evan dari TPQ dusun Ngrancang sebagai juara III. Pada kategori lomba tartil dimenangkan oleh Atika dari TPQ dusun Sambilawang sebagai juara I, Siska dari TPQ roudlotul Muttaqin sebagai juara II dan Zarka dari TPQ Sengon sebagai juara III dan untuk kategori lomba hafalan surat dimenangkan oleh Ilmi dari TPQ dusun Sengon sebagai juara I, Nayla dari TPQ dusun Sambilawang sebagai juara II dan Alvina dari TPQ Plaosan sebagai juara III.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dan komentar positif dari masyarakat dan para pengajar TPQ desa Sambilawang, Pak M. Khoiri selaku tokoh agama sekaligus pengurus salah satu TPQ di desa Sambilawang juga menyampaikan “Saya sangat berterima kasih kepada Mahasiswa KKN UM karena telah membantu mengajar di tempat kami,semoga ilmu mbak-mbak dan mas-mas bermanfaat dan barokah” ungkapnya. Ustadzah TPQ dusun Sengon saat ditemui di TPQ dusun Sengon “Alhamdulillah terima kasih mbak sudah dibantu mengajar, sudah sangat membantu kami atas kehadirannya” ungkapnya kepada mahasiswa. Begitu juga dengan Bu Sunarsih, pengurus salah satu TPQ Desa Sambilawang sesaat setelah lomba dilaksanakan, mengungkapkan kebanggaannya terhadap anak didiknya yang ketiganya menjadi juara di masing-masing bidang sehingga diharapkan dapat memberikan motivasi bagi teman-teman yang lain. Hal yang sama juga disampaikan oleh salah satu wali murid peserta lomba, kepada putranya ia mengungkapkan "Menang atau kalah sudah biasa dalam perlombaan, yang penting berani dan sudah berusaha. Dengan adanya perlombaan ini, semoga bisa menjadi motivasi untuk mengembangkan kemampuanmu terutama dalam bidang perlombaan yang diikuti" tuturnya untuk memberi semangat.
