Penataan, Pasuruan --- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Brawijaya (UB) tahun 2025 Kelompok 29 telah menjalankan program kerja digitalisasi di Desa Penataan, Kabupaten Pasuruan. Program ini merupakan upaya nyata mahasiswa dalam mendorong transformasi digital di wilayah pedesaan yang berfokus pada pemasaran produk UMKM. Kegiatan KKN-T ini berlangsung pada Rabu, 23 Juli 2025, sebagai penguatan kapasitas UMKM lokal. Digitalisasi ini diharapkan dapat menciptakan UMKM yang lebih kreatif, mandiri, dan kompetitif di pasar lokal maupun global.
Program digitalisasi yang dilakukan mencakup pelatihan penggunaan aplikasi canva, Facebook pro serta Penitikan Google Maps. pengenalan pemasaran digital melalui media sosial dan marketplace. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga dan perangkat desa. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia mulai mengadopsi strategi pemasaran digital untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Salah satu strategi yang semakin populer adalah penggunaan Facebook Pro sebagai platform pemasaran dan Google Maps untuk penitikan lokasi usaha secara presisi.
Tak kalah penting, aplikasi desain grafis Canva kini menjadi andalan para pelaku UMKM untuk membuat konten visual yang menarik secara mandiri. Tanpa perlu kemampuan desain profesional, pengguna Canva dapat membuat logo, poster, katalog produk, konten Instagram, hingga video promosi dalam hitungan menit. Program digitalisasi ini merupakan bagian dari program kerja KKN-T FPIK UB 2025 Kelompok 29 dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), terutama pada poin peningkatan infrastruktur dan inovasi industri desa. Mahasiswa berharap, dengan adanya teknologi dan pengetahuan yang diberikan, masyarakat Desa Penataan yang berada di Kecamatan Winongan ini dapat lebih mandiri secara ekonomi dan semakin maju.
Pak Wilianto seorang pengusaha tempe mengatakan "mengucapkan terimakasih untuk anak - anak kkn yang telah membuat acara seperti ini guna membantu UMKM untuk melangkah lebih jauh kelangsungan usaha setiap warga, materi yang dipaparkan cukup sangat bagus dengan menjelaskan segala kerincian yang ada meliputi administrasi sebuah usaha, branding sebuah usaha UMKM dimana meliputi penitikan pada google maps, pembuatan logo dan juga pemberian materi tentang pemasaran melalui media sosial, pemaparan materi yang profesional dengan artian dapat menyampaikan dengan bahasa yang mudah dimengerti dan juga respon dari semua teman - teman kkn yang membantu dalam mendemonstrasikan beberapa hal yang mencakupi materi yang digunakan".
Acara ini tidak hanya dinilai sukses oleh para pelaku usaha seperti Pak Wilianto, tetapi juga mendapat apresiasi dari warga dan perangkat Desa Penataan, terlihat dari antusiasme peserta selama kegiatan berlangsung. Selain meningkatkan pemahaman digitalisasi, program ini berhasil menghasilkan sejumlah akun bisnis baru, lokasi UMKM yang telah terpetakan di Google Maps, serta berbagai konten promosi yang siap dipublikasikan. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kontribusi KKN-T FPIK UB 2025 Kelompok 29 dalam memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat Desa Penataan melalui inovasi dan teknologi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI