Mohon tunggu...
KKN UINSU 2025 Pematang Asilom
KKN UINSU 2025 Pematang Asilom Mohon Tunggu... Mahasiswa

Dosen Pembimbing Lapangan : Nurul Inayah, M.E

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Satu Pohon, Dua Ilmu : Mahasiswa KKN kenalkan Nama Ilmiah dan Nilai Ekoteologi

7 September 2025   20:37 Diperbarui: 7 September 2025   23:36 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama siswa/i SD Simpang Bahkapul Desa Pematang Asilom  (sumber : PUBDEKDOK KKN)


Simalungun -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UINSU melaksanakan kegiatan penanaman dan penamaan ilmiah tumbuhan pada hari Selasa, 12 Agustus 2025 di Sekolah Dasar (SD) Simpang Bah kapul Desa Pematang Asilom sebagai bagian dari program edukasi lingkungan berbasis ekoteologi. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga alam sekaligus memperkenalkan konsep keterkaitan antara iman, ilmu pengetahuan, dan ekologi.

Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa yang terdiri dari berbagai program studi keilmuan seperti, agama, sains, hukum dan pendidikan mengajak siswa untuk menanam berbagai jenis tumbuhan di lingkungan sekolah. Setiap tumbuhan diberi label berisi nama lokal dan nama ilmiah, sehingga anak-anak dapat mengenal tumbuhan tidak hanya nama yang dikenal sehari-hari, tetapi juga dalam istilah ilmiah.

Kegiatan ini menggunakan konsep ekoteologi sebagai dasar, yaitu pemahaman bahwa alam merupakan bagian penting dari ciptaan Tuhan yang harus dijaga dan dirawat. Melalui penanaman pohon Mahasiswa KKN ingin menanamkan nilai bahwa merawat lingkungan sama halnya dengan merawat kehidupan.

Siswa-siswi terlihat antusias mengikuti kegiatan, mulai dari menggali tanah, menanam bibit, hingga memasang papan nama tumbuhan. Guru-guru pun menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN ini, karena selain mendukung penghijauan sekolah, juga menambah pengetahuan anak didik tentang sains dan nilai keagamaan yang terintegrasi.

Selain itu, kegiatan ini diharapkan memberikan manfaat jangka panjang, antara lain: menciptakan lingkungan sekolah yang lebih hijau dan sehat, memperkaya pembelajaran IPA melalui pengenalan nama ilmiah tumbuhan, serta menumbuhkan rasa cinta lingkungan sejak dini.

Reporter : Rahmadini Syafitri dan Della Aulia

Editor : Maulida Hayati

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun