Mohon tunggu...
KKN K 14 Desa Palangan
KKN K 14 Desa Palangan Mohon Tunggu... Mahasiswa

KKN 14 Desa Palangan adalah kolaborasi antara mahasiswa Universitas Jember dan Universitas dr. Soebandi yang turun langsung ke masyarakat untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Desa Palangan. Mengusung tema penanggulangan stunting, kami hadir dengan semangat belajar dan berbag mulai dari mengadakan penyuluhan gizi, pemeriksaan kesehatan, hingga kegiatan edukatif yang melibatkan anak-anak dan orang tua. Kami percaya, perubahan besar dimulai dari hal-hal kecil yang dilakukan bersama. Melalui program ini, kami berharap bisa ikut berkontribusi dalam mewujudkan generasi yang lebih sehat dan cerdas, dimulai dari desa.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

"RAPI" Ramah Asap Pengolah Inovatif, KKN Kolaboratif Desa Palangan Hadirkan Tungku Minim Asap Untuk Olah Sampah

16 Agustus 2025   00:05 Diperbarui: 16 Agustus 2025   00:05 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tungku Sampah Minim Asap

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif Desa Palangan kembali menghadirkan inovasi kreatif yang bermanfaat bagi masyarakat. Kali ini, tim KKN membuat tungku pembakaran sampah minim asap sebagai solusi untuk mengurangi pencemaran udara dan meminimalisir bau tidak sedap saat membakar sampah.

Inovasi ini berawal dari keresahan warga terhadap tumpukan sampah rumah tangga yang sering dibakar secara terbuka, sehingga menghasilkan asap tebal yang mengganggu pernapasan dan berdampak buruk bagi kesehatan. Melihat permasalahan tersebut, tim KKN Palangan berinisiatif merancang tungku pembakaran yang memanfaatkan prinsip pembakaran tertutup dan aliran udara terkendali.

Proses pembuatan tungku dilakukan secara bersama-sama di kediaman Kepala Desa Palangan dengan memanfaatkan bahan-bahan yang mudah ditemukan, seperti drum bekas. Hasilnya, tungku ini mampu membakar sampah lebih efisien, mengurangi jumlah asap, dan mempercepat proses pembakaran. Bentuknya yang sederhana membuatnya mudah dipindahkan, sementara desainnya yang tertutup menjaga agar asap tidak langsung mengepul ke udara bebas.

Dengan tungku ini, warga bisa mengelola sampah rumah tangga dengan cara yang lebih ramah lingkungan. Untuk ke depannya, tim KKN-K Palangan berharap teknologi sederhana ini bisa diperbanyak dan dimanfaatkan di seluruh dusun Desa Palangan, sehingga desa dapat semakin bersih, sehat, dan nyaman.

Tungku Sampah Minim Asap 
Tungku Sampah Minim Asap 

Inovasi tungku minim asap ini menjadi bukti bahwa solusi lingkungan tidak selalu harus mahal atau rumit. Dengan kreativitas, kepedulian, dan kerja sama antara mahasiswa dan warga, masalah sampah bisa diatasi secara efektif sekaligus memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kelestarian lingkungan.

Kami mengundang seluruh pembaca untuk turut mendukung dan mengikuti perkembangan kegiatan KKN-K Palangan melalui akun media sosial resmi kami. Dukung selalu semangat mahasiswa dalam berkarya dan mengabdi untuk negeri!

INSTAGRAM

https://www.instagram.com/kkn_14plngnstb?igsh=c2U4eDBwcXJ1aHoy

TIKTOK

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun