Mohon tunggu...
kkn137 darungan
kkn137 darungan Mohon Tunggu... KKN KOLABORATIF 137

KKN Kolaboratif 137 – Desa Darungan, Tanggul, Jember Selamat datang di akun resmi KKN Kolaboratif 137 di Desa Darungan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember! Kami adalah sekelompok mahasiswa yang berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan desa melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif. Bersama masyarakat Desa Darungan, kami menjalankan berbagai program pemberdayaan di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi kreatif, pertanian, dan lingkungan. 📌 Fokus Kegiatan: ✔️ Pendidikan & Literasi ✔️ Kesehatan Masyarakat ✔️ Pengembangan UMKM & Ekonomi Desa ✔️ Pertanian Berkelanjutan ✔️ Pelestarian Lingkungan 📢 Kolaborasi untuk Desa Maju! Mari bersama wujudkan Darungan Cerdas, Inklusi, Tangguh! 📍 Lokasi KKN: Desa Darungan, Kec. Tanggul, Kab. Jember 📩 Kontak: kkn137darungan@gmail.com 🔗 Instagram: kkn_kolaboratif137 🔗 Tiktok: kkn_darungan137 #KKN137Jember #KKNKolaboratif #DarunganMaju #KKNK137DESACINTA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peduli Ketahanan Pangan, Mahasiswa KKN-K 137 Berdayakan UMKM Pengolahan Kopi di Desa Darungan

31 Juli 2025   07:26 Diperbarui: 31 Juli 2025   07:45 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN-K 137 saat melakukan survei UMKM pengolahan kopi di Desa Darungan.  Sumber Foto : Dokumentasi Mahasiswa KKN_K 137

JEMBER -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Kolaboratif (KKN-K) 137 yang berasal dari beberapa universitas di Jember menggelar kegiatan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pengolahan kopi di Desa Darungan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, pada Senin, 28 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja (proker) KKN 2025 yang juga berfokus pada isu ketahanan pangan.

Koordinator Desa (Kordes) KKN-K 137, Sholehudin, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu pelaku UMKM dalam menghadapi berbagai kendala yang dihadapi di lapangan. "Tujuan dari teman-teman datang ke UMKM adalah untuk mengetahui lebih dalam tentang produk UMKM tersebut serta menggali permasalahan atau kendala yang masih belum terselesaikan," ujar Sholehudin.

Menurutnya, setelah mahasiswa KKN melakukan kunjungan langsung ke lokasi UMKM, ditemukan sejumlah persoalan yang perlu ditangani dan dikembangkan, mulai dari proses pemasaran hingga pelebelan resmi hak kepemilikan produk. "Di sana ada kendala pada sertifikasi atau pelabelan yang belum memiliki izin resmi. Dari segi pemasaran pun belum maksimal. Maka dari itu, teman-teman mahasiswa akan membantu dalam pengurusan label serta strategi pemasarannya," tambahnya.

Sementara itu, Saiful Bahri, selaku pemilik UMKM pengolahan kopi, menyampaikan rasa terima kasih kepada para mahasiswa atas kunjungan dan perhatiannya terhadap pelaku usaha lokal di Desa Darungan. "Terima kasih, alhamdulillah, kepada adik-adik mahasiswa yang telah datang untuk meneliti dan melihat langsung proses pengolahan kopi di sini," ungkap Saiful.

Ia berharap, kehadiran mahasiswa KKN dapat membantu mengatasi kendala yang dihadapi, terutama terkait legalitas dan pelabelan produk UMKM-nya. "Untuk ke depannya, kami sangat membutuhkan bantuan terkait pelabelan nama atau hak paten. Dengan adanya adik-adik mahasiswa, kami sangat bersyukur dan berharap keluhan kami dapat dicarikan solusinya," pungkasnya.




Penulis : Athok Ainurridho (Anggota KKN-K 137

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun