Mohon tunggu...
KKN Kolaborasi130
KKN Kolaborasi130 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Akun resmi KKN Kolaborasi 130 kabupaten Jember, desa Jambesari kecamatan Sumberbaru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Survey Potensi Desa Jambesari oleh KKN Kolaboratif Kelompok 130

23 Juli 2023   15:11 Diperbarui: 23 Juli 2023   15:27 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jember, 23 Juli 2023

Kelompok 130 KKN Kolaboratif 2023 menggali potensi yang ada di Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru guna untuk meningkatkan potensi kesejahteraan masyarakat desa dimulai pada Senin, 17 Juli 2023. Kegiatan ini dibuka dengan penyambutan oleh perangkat desa yaitu sekretaris Desa Jambesari tepatnya di kantor Desa Jambesari pukul 13.00 WIB.

Pada kesempatan tersebut dilanjutkan dengan pengenalan juga penyampaian maksud dan tujuan KKN Kolaboratif oleh ketua tim. "Tujuan kita melakukan KKN Kolaboratif di Desa Jambesari ini adalah untuk mengetahui potensi yang ada di Desa Jambesari dan selanjutnya akan dijadikan sebuah inovasi sehingga nantinya dapat menghasilkan nilai jual di desa ini,'' ucap Adit. 

Sementara itu, Pak Agus, selaku Sekretaris Desa Jambesari memberikan sambutan dan menyebutkan, "Masyarakat Desa Jambesari ini sebagian besar bermata pencaharian sebagai peternak dan pekebun. Kebun di desa ini salah satunya adalah kebun manggis dimana pada bulan Juni kemarin merupakan musim panen untuk manggis,'' tuturnya. 

Desa Jambesari adalah desa yang berada di Kabupaten Jember tepatnya di kecamatan Sumberbaru. Desa ini tergolong terpencil karena jaraknya yang jauh dari kota dan pusat perekonomian di kota Jember. Namun akses menuju desa sudah lumayan bagus karena jalan utamanya telah ter aspal semua walaupun masih ada kekurangan berupa kurangnya lampu jalan di malam hari. Di Kabupaten Jember desa ini merupakan salah satu desa paling utara dimana desa ini berada di perbatasan dengan lumajang. 

Di Jambesari terdapat 3 dusun yaitu dusun Krajan, Poreng, dan Kedungliyer. Balai desa Jambesari berada di dusun Krajan yang sekaligus merupakan posko dari KKN Kolaborasi kelompok 130. Dusun poreng berada di posisi paling timur dan berbatasan dengan Lumajang. sementara itu dusun kedungliyer berada di sebelah barat dusun poreng dan sebelah utara dusun Krajan. Ketiga dusun memiliki kondisi yang mirip baik itu iklim, kontur tanah, mata pencaharian warga dan hasil perkebunannya. 


Kelompok 130 KKN Kolaborasi melakukan survey mandiri ke dusun-dusun dan berhasil memetakan mata pencaharian di desa Jambesari. Mata pencaharian warga sebagian besar adalah bertani, kuli, dan beternak. Peternakan di desa Jambesari sangat intensif merupakan ternak kambing. Sementara itu perkebunan dan hasil tani di desa Jambesari terdiri dari padi, manggis, kopi, durian, dan kapulaga. Untuk dusun Kedungliyer secara khusus terdapat sebuah perkebunan karet sehingga masyarakat disana ada yang memiliki pekerjaan sebagai penyadap karet. Dusun poreng merupakan penghasil padi terbesar di desa Jambesari dimana luas sawah di dusun poreng ini lebih luas. 

Secara umum jalanan di Desa Jambesari yang baik adalah jalan yang ada di dusun Krajan. Di dusun Poreng setengah jalanan adalah jalan beraspal dan setengahnya lagi adalah jalanan makadam. Di kedungliyer sebagian besar jalanan adalah jalan makadam yang membuat aksesnya paling sulit. Untuk akses internet masih kurang maksimal dimana hanya ada beberapa provider yang bisa berfungsi dengan baik disini. Warga berusia produktif sudah sadar dan melek internet disini dan memiliki gadget. 

Sementara itu warga yang berusia lanjut masih tradisional dan tidak mengikuti perkembangan jaman. Untuk masalah pendidikan di desa Jambesari hanya ada SD/MI, dan MTs. Tidak ada SMP di desa Jambesari jadi jika ada yang ingin melanjutkan ke SMP maka mereka harus turun ke desa sebelah yaitu desa Kaliglagah. 

Program KKN Kolaboratif adalah kerjasama antara beberapa kampus yang ada di Kabupaten Jember yang terdiri dari Universitas Jember, UIN Khas Jember, ITS Mandala, Universitas Dr. Soebandi dll. Adapun anggota Kelompok 130 KKN Kolaboratif terdiri dari 13 orang yaitu:

  1. Aditiya Mafazi dari FISIP Universitas Jember sebagai ketua kelompok

  2. Maya Mahasrani dari FISIP Universitas Jember sebagai divisi humas

  3. Lisa Dwi Nuraini dari FEB Universitas Jember sebagai divisi konsumsi

  4. Balqis Sajidah Salim dari FT Universitas Jember  sebagai divisi PDD

  5. Lely Novita Anggraini dari FISIP Universitas Jember sebagai Bendahara

  6. Hesti Putri Salsabilah dari FT Universitas Jember sebagai  divisi PDD

  7. Sherly Fatmawati dari FT Universitas Jember sebagai divisi humas

  8. Tuni Wulandari dari FEB ITS Mandala sebagai sekretaris

  9. Dani Setiawan dari FEB ITS Mandala sebagai divisi humas

  10. Amirza Alwi Fahrezi dari Fakultas Tarbiyah & Ilmu Keguruan UIN Khas Jember sebagai divisi PDD

  11. Iqbal Fathoni Nur Ramadhani dari FIKES UDS sebagai divisi PDD

  12. Martatinarsih dari FIKES UDS sebagai divisi perlengkapan

  13. Fina Amelia Wardani dari FIKES UDS sebagai divisi perlengkapan

Pada malam 1 Muharram tepatnya pada tanggal 18 Juli 2023 Desa Jambesari melaksanakan kegiatan pawai obor dengan berkeliling dari dusun menuju ke balai desa tepatnya dimulai pukul 18.00 WIB. Kegiatan ini sangat meriah karena warga turut berpartisipasi dan sangat antusias untuk hadir dalam pawai obor tersebut. Setelah berkeliling dan menuju ke balai Desa Jambesari kami dari mahasiswa KKN Kolaboratif Kelompok 130 dan dari mahasiswa KKN UIN KHAS Jember mengadakan acara pembagian doorprize untuk anak-anak yang dapat berhasil menjawab pertanyaan atau kuis seputar pertanyaan islam. 

Dimana pada momen tersebut anak-anak sangat antusias dalam menjawab karena hal ini merupakan pertama kalinya yang ada di dusun tersebut dan acara ini berakhir pukul 20.00 WIB kemudian dilanjutkan dengan evaluasi untuk panitia. 

Hari ke-3 kami kelompok KKN kolaboratif 130 berencana untuk mengunjungi salah satu rumah bapak dusun yaitu kepala dusun poreng, beliau bernama pak Habibie. Beliau menceritakan bahwa terdapat tanaman yang berhasil panen secara melimpah dan berkhasiat dijadikan sebagai minuman herbal atau obat tradisional yakni Kapulaga. Setelah menceritakan banyak hal mengenai tanaman Kapulaga beliau membawa kami ke sumber mata air di desa ini yaitu "air terjun baru pedang". Alasan diberi nama tersebut karena lokasinya terbilang dekat dengan makam leluhur yang telah lama tinggal di desa ini beberapa puluh tahun yang lalu. Makam tersebut memiliki nisan yang menyerupai batu panjang dan tajam sehingga diberi nama "Batu Pedang".

KKN Kolaborasi kelompok 130 juga terlibat sebagai panitia dalam program lomba - lomba untuk memperingati hari kemerdekaan yang diadakan oleh perangkat desa. Dalam kepanitiaan ini kami bekerja sama dengan kelompok KKN 25 dari UIN KHAS Jember. Sebuah panitia gabungan dibentuk dari dua kelompok KKN untuk memeriahkan acara desa ini. Panitia kolaborasi antar dua kelompok KKN memberikan pengalaman yang baik bagi kelompok 130 terutama untuk bisa bersosialisasi dan berbaur dengan masyarakat.  

Pada tanggal 22 Juli 2023 pukul 15.00 kelompok 130 KKN Kolaboratif Desa Jambesari menjadi panitia dari beberapa acara lomba. Dimana lomba tersebut antara lain lomba makan kerupuk dan lomba gigit koin, peserta dari lomba ini diikuti oleh anak-anak Desa Jambesari. Anak-anak di Desa Jambesari sangat antusias untuk mengikuti lomba tersebut, terdapat 40 anak yang mendaftarkan diri untuk mengikuti lomba makan kerupuk, sedangkan untuk lomba gigit koin terdapat 30 anak yang ikut berpartisipasi. 

Bukan hanya dari peserta yang turut serta di kegiatan ini, tetapi orang tua dari mereka juga ikut memeriahkan sebagai supporter. Lomba makan kerupuk dimulai pada pukul 15.00 dan berakhir pada pukul 16.30. Sedangkan lomba gigit koin panitia menggunakan jeruk bali yang dilumuri oleh kecap dan tepung untuk menyematkan koin yang akan diambil oleh peserta. Mekanisme dari lomba gigit koin yaitu peserta harus mengambil koin sebanyak mungkin dengan digigit dan lomba gigit koin ini dimulai pukul 19.00 dan berakhir pada pukul 20.30.

Berbagai kegiatan ini dilakukan oleh kelompok KKN 130 supaya mahasiswa bisa lebih berbaur dan bersosialisasi ke masyarakat. Survey yang kami lakukan telah berhasil memberikan gambaran terhadap kondisi desa Jambesari. Mahasiswa juga berhasil mengenal lebih dekat masyarakat setempat di minggu pertama pelaksanaan KKN Kolaboratif ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun