Mohon tunggu...
KKN 12 Desa Jatinegara
KKN 12 Desa Jatinegara Mohon Tunggu... Mahasiswa

KKN 12 UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto berada di desa Jatinegara, kecamatan Sempor, Kebumen. Kuliah Kerja Nyata (KKN) akan dilaksanakan selama 40 hari yaitu dari 12 Juli hingga 20 Agustus. Dalam kelompok KKN ini ada 15 mahasiswa yang terdiri dari 10 putri dan 5 putra.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Tradisi Kenduri Bulan Suro: Mempererat Silaturahmi Warga Desa Jatinegara

14 Agustus 2025   00:19 Diperbarui: 14 Agustus 2025   00:19 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Kenduri di RW 5 Desa Jatinegara, Sempor, Kebumen. (18/7/2025)

Jatinegara -- Warga Desa Jatinegara, khususnya di lingkungan RT 1/5, RW 5, hari ini, Jumat (18/7/2025), menggelar kenduri sebagai bagian dari peringatan bulan Suro. Acara yang dimulai sejak pagi hari dan berlangsung hingga setelah salat Jumat ini menjadi wujud nyata pelestarian tradisi turun-temurun yang sarat makna.

Menurut Ketua RT 1/5 Desa Jatinegara, Sempor, Bapak Suratno, pelaksanaan kenduri di hari Jumat adalah sebuah keharusan. "Iya, harus hari Jumat," tegasnya. Kenduri ini sendiri diartikan sebagai "ambengan" atau makan bersama yang menjadi ajang silaturahmi antarwarga.

Perayaan Suro di Desa Jatinegara memang memiliki kekhasan tersendiri di setiap RW. Bapak Suratno menjelaskan perbedaan mencolok antara RW 3 dan RW 5. "Di RW 3 itu tidak dikubur kepala kambingnya. Kalau di RW 5 itu dikubur di tempat yang akan dibuat kenduri. Gunanya untuk sesajen, dikubur di tempat yang akan dilaksanakan kenduri," jelasnya. Penguburan kepala kambing ini menjadi bagian tak terpisahkan dari ritual kenduri di RW 5.

Lokasi pelaksanaan kenduri juga memiliki makna historis. Acara ini secara turun-temurun dilakukan di area sekitar makam. Meskipun melibatkan seluruh warga, kegiatan ini mengharuskan setiap kepala keluarga untuk turut serta.

Rangkaian acara kenduri dimulai dengan pemotongan kambing dan kegiatan masak-memasak bersama. Uniknya, untuk pakaian dan cara memasak kambing, warga diberikan kebebasan. Puncak acara kenduri yang berlangsung setelah salat Jumat meliputi sambutan dari Ketua RT, Ketua RW, Kepala Desa, dan Juru Kunci Makam. Setelah itu, dilanjutkan dengan doa bersama dan makan bersama. Seluruh warga dan mahasiswa KKN Kelompok 12 UIN Saizu yang hadir kemudian meninggalkan lokasi dengan membawa "berkat" berupa nasi dan lauk pauk.

Bapak Suratno juga membedakan kenduri dengan acara ruwatan yang juga kerap digelar di desanya. "Acara kenduri habis Zuhur nanti pulang, berbeda dengan hari ruwat. Karena tamunya banyak, dari Sampang, Wonorejo dan ya banyak, itu kalau ruwat," ungkapnya, menegaskan perbedaan skala dan partisipan kedua acara tersebut.

Kegiatan kenduri bulan Suro ini tidak hanya merefleksikan kuatnya tradisi lokal, tetapi juga menjadi momentum penting untuk mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan di antara warga Desa Jatinegara.

Dokumentasi Kenduri di RW 5 Desa Jatinegara, Sempor, Kebumen. (18/7/2025).
Dokumentasi Kenduri di RW 5 Desa Jatinegara, Sempor, Kebumen. (18/7/2025).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun