Mahasiswa KKN kelompok 9 Universitas Muhammadiyah Jember di desa Gambiran, kecamatan Kalisat, melaksanakan program kerja fisik bertema Pertanian.Â
Program kerja ini dilakukan melalui dua tahap. Pertama penyuluhan penananam bibit sayur-sayuran dengan media botol bekas di SD Gambiran 1 yang telah dilaksanakan minggu lalu (Rabu, 12 Februari 2020).Â
Tahap kedua merupakan penanaman 100 bibit buah-buahan yang dilaksanakan pada hari Senin, 17 Februari 2020. Kegiatan penanaman ini secara simbolis dibuka oleh Kepala Desa Gambiran, Bapak Dwi Purbadi dengan menanam 2 (dua) bibit pohon di halaman Balai Desa Gambiran. Penanaman bibit lainnya disebar di lahan warga yang tidak lagi produktif, dan dibagi tiap-tiap dusun.
Dosen Pembimbing Lapangan kelompok 9, Ilanka Cahya, MT., menyampaikan bahwa selain untuk melaksanakan program kerjanya, kegiatan penghijauan ini sebagai bukti kepedulian mahasiswa terhadap pentingnya penghijauan di lingkungan sekitar. Dengan penanaman pohon, lingkungan akan terlihat lebih asri.Â
Hal yang tidak kalah penting adalah dengan Gerakan penghijauan atau penanaman pohon ini, itu artinya kita memberikan sumbangsih terhadap upaya mengurangi dampak dari pemanasan global atau efek rumah kaca.
Kegiatan pertanian melalui penanaman bibit pohon buah-buahan ini ditetapkan sebagai salah satu program kerja mahasiswa KKN kelompok 9, mengingat banyaknya lahan warga yang tidak dimanfaatkan, sehingga menjadi lahan yang tidak produktif.Â
Koordinator Desa, Irvan Yahya menyampaikan harapannya agar penanaman pohon ini mampu menjadikan lahan warga lebih produktif dan kedepan, lahan ini dapat berfiungsi sebagai daerah serapan air, serta dapat mengurangi potensi terjadinya banjir saat musim penghujan tiba.
Saat melakukan penanaman pohon, mahasiswa KKN kelompok 9 dibantu oleh warga dan perangkat desa. Mulai penentuan lokasi, pembagian bibit ke masing-masing dusun, hingga penanaman.Â
Kepala Desa Gambiran menyampaikan rasa terimakasih kepada adik-adik mahasiswa yang telah mengadakan program pertanian berupa penanaman pohon. "Ini sesuai dengan kondisi yang ada di Gambiran, dimana banyak lahan warga yang tidak ditanami.Â
Semoga kegiatan ini dapat menambah semangat warga untuk turut menanam tumbuh-tumbuhan yang bermanfaat dalam mengurangi dampak negatif kerusakan lingkungan, seperti tanah longsor" pungkasnya.
Warga Gambiran juga menyambut antusias Gerakan penanaman bibit pohon ini, mereka menyampaikan harapan agar pohon ini bias tumbuh besar dan berbuah.Â
Mereka juga menyampaikan terimakasih kepada mahasiswa KKN. "terimakasih, lahan kami sudah ditanami, semoga kelak, saat pohon ini tumbuh besar dan berbuah, dapat menjadi kenangan tersendiri bagi mahasiswa KKN".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H