Kompasianer, sudah sejauh mana kamu mendengar visi-misi dari para calon kepala daerah terkait isu lingkungan? Mengapa gagasan tersebut masih tak terdengar di telinga kita?
Isu lingkungan belum menjadi gagasan utama para calon kepala daerah yang akan berkontestasi. Padahal, isu lingkungan menjadi hal yang tak boleh terlewatkan.
Isu lingkungan semestinya menjadi gagasan utama di tengah tidak menentunya perubahan iklim yang telah terjadi beberapa tahun belakangan ini.
Dampak paling terlihat adalah sektor pertanian yang turut memberi dampak pada sektor ekonomi. Selain memberi dampak pada pertanian, dampak pada kesehatan turut ikut serta di dalamnya.
Belum lagi soal kebakaran hutan dan lahan yang tak kunjung usai. Mengutip Madani Berkelanjutan luas area yang terbakar naik dari 57.064 hektare di Juli 2024 menjadi 89.055 hektare pada Agustus 2024. Sepanjang Juli-Agustus 2024 total luas area terindikasi terbakar adalah 200 ribu ha di seluruh Indonesia.
Nah, Kompasianer, bagaimana kamu menilai hal ini? Mengapa calon kepala daerah belum menjadikan isu lingkungan sebagai gagasan utama mereka dalam visi-misinya?
Menurut kamu, mungkinkah pada kali ini kita mengedepankan Pilkada Hijau? Strategi dan apa yang diperlukan para kepala daerah terpilih nanti untuk mengatasi persoalan lingkungan?
Mengapa kolaborasi masyarakat, penggiat lingkungan, dan pemerintah (daerah) belum juga terwujud untuk mengatasi ini?
Tuliskan opini dan gagasan kamu terkait hal ini di Kompasiana dengan menyematkan label Pilkada Hijau pada tiap konten yang kamu buat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H