KKN Kolaboratif 096: Membantu Kegiatan PMT Balita dan Sosialisasi Stunting di Desa Tutul

Desa Tutul, Kecamatan Balung - 24 Juli 2025

Dalam upaya mendukung program pencegahan stunting dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemenuhan gizi anak, telah dilaksanakan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita di Desa Tutul pada hari Kamis, 24 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung di Gedung PKK setempat dan dihadiri oleh para ibu hamil serta ibu yang memiliki balita.

Rangkaian kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dengan pembukaan oleh Ibu Roby, selaku bidan desa. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya pemantauan tumbuh kembang anak sejak usia dini serta peran aktif keluarga, terutama ibu, dalam memastikan asupan gizi yang cukup dan seimbang.

Setelah pembukaan, dilanjutkan dengan pendataan dan pemeriksaan balita. Pemeriksaan meliputi pengukuran tinggi badan (TB), berat badan (BB), dan lingkar lengan atas (LILA) oleh kader kesehatan, kader posyandu dan mahasiswa kesehataan dari kelompok 096 KKN Kolaboratif 2025. Data tersebut digunakan untuk memantau status gizi anak dan mendeteksi secara dini gejala kekurangan gizi maupun risiko stunting.

Kegiatan berikutnya adalah sosialisasi tentang stunting, yang disampaikan oleh mahasiswa kesehatan dari kelompok 096 KKN Kolaboratif 2025. Materi yang disampaikan mencakup pengertian stunting, penyebab utama (termasuk pola makan yang tidak seimbang dan sanitasi yang buruk), dampak jangka panjang terhadap tumbuh kembang anak, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan oleh keluarga di rumah.

Sebagai penutup, dilaksanakan pembagian konsumsi PMT berupa makanan sehat dan bergizi yang telah disiapkan oleh tim kader dan perangkat kesehatan desa. Makanan yang dibagikan dirancang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak, seperti bola-bola ayam sebagai protein, buah sebagai serat, kue basah sebagai karbohidrat guna menunjang pertumbuhan yang optimal. 

Kegiatan ini mendapat sambutan yang positif dari masyarakat, khususnya para ibu yang hadir. Harapannya, kegiatan serupa dapat terus berlanjut sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendukung generasi sehat dan bebas stunting di masa depan.