ada hari kamis 31 Juli 2025 pukul 10.00 Wib pagi, rombongan peserta kunjungan industri tiba di PT Iskandar Tobacco Internasional, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi rokok kretek. Perusahaan ini telah berdiri sejak tahun 2021 dan terus berkembang menjadi salah satu produsen rokok kretek yang cukup dikenal, khususnya di wilayah Jakarta.
PT Iskandar Tobacco Internasional memiliki jumlah tenaga kerja sekitar 50 orang yang tersebar di berbagai divisi, mulai dari produksi, pengemasan, hingga distribusi. Para pekerja ini menjalankan aktivitas produksi setiap hari Senin hingga Sabtu, dengan sistem kerja yang terstruktur dan efisien demi menjaga kualitas produk dan ketepatan waktu distribusi.
Bahan baku utama yang digunakan dalam pembuatan rokok kretek, seperti tembakau dan cengkeh, diperoleh dari wilayah Kudus, Jawa Tengah---yang dikenal sebagai salah satu sentra tembakau dan industri rokok tradisional di Indonesia. Kualitas bahan baku yang baik menjadi salah satu faktor penentu mutu produk akhir yang dihasilkan oleh perusahaan ini.
Dalam kunjungan ini, peserta mendapat kesempatan untuk melihat langsung proses produksi rokok kretek, mulai dari pencampuran bahan, pelintingan, hingga pengemasan. Selain itu, peserta juga mendapatkan penjelasan mengenai sistem manajemen produksi, distribusi, serta strategi pemasaran yang diterapkan perusahaan untuk bersaing di pasar Jakarta yang sangat kompetitif.
Kunjungan ini tidak hanya memberikan wawasan mengenai dunia industri rokok, tetapi juga membuka pemahaman tentang bagaimana sebuah usaha dijalankan secara profesional dan terorganisir. PT Iskandar Tobacco Internasional menjadi contoh nyata bagaimana perusahaan skala menengah dapat bertahan dan berkembang di tengah tantangan pasar dengan mengandalkan kualitas, efisiensi, serta sumber daya manusia yang andal.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI