Mohon tunggu...
kkn 067desagentan
kkn 067desagentan Mohon Tunggu... UIN Raden Mas Said Surakarta

KKN 067 UIN Raden Mas Said Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN 067UIN Raden Mas Said Surakarta Bimbingan Belajar Bersama untuk Anak-anak Desa Gentan

12 Agustus 2025   09:55 Diperbarui: 12 Agustus 2025   09:55 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Kegiatan Bimbingan Belajar Anak-anak di Desa Gentan 

Klaten -- Saat sore tiba di Desa Gentan, yang terletak di Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, selalu ada suasana yang tenang. Di posko Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 067 UIN Raden Mas Said Surakarta, suasana semakin ramai saat matahari mulai menurun. Anak-anak berbondong-bondong datang, sebagian besar membawa buku tulis. Anggota KKN 067 mengatur program bimbingan belajar (bimbel) untuk mereka selain bermain.

Sebagai hasil dari kepedulian kami sebagai mahasiwa kkn terhadap kondisi pembelajaran anak-anak di Desa Gentan, maka kami membuat program ini. Kami berusaha membuat ruang belajar tambahan di luar jam sekolah tersedia untuk semua anak-anak secara gratis di tengah keterbatasan fasilitas pendidikan dan akses. Dan kami ingin anak-anak di sini punya kesempatan yang sama untuk memahami pelajaran sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri mereka di sekolah.

Kegiatan bimbel ini diadakan secara rutin di posko KKN setiap malam pukul 18.30. Para anggota kkn bekerja sama dalam hal peran sebagai guru, menyesuaikan materi dengan kebutuhan anak-anak. Matematika, Bahasa Inggris, IPA, dan Sejarah adalah mata pelajaran yang diajarkan kepada siswa dari SD hingga SMA. Di sisi lain, kegiatan di PAUD dan TK berfokus pada menulis, membaca, dan mewarnai untuk mengajarkan mereka keterampilan dasar sebelum mereka memulai pendidikan formal.

Terkadang di pertengahan pembelajaran seringkali beberapa anak ada yang focus dalam mengerjakan tugas yang diberikan adapula anak-anak yang berlari dan bermain Bersama temannya. Walaupun disaat pertama pembelajaran beberapa anak-anak masih ada yang malu-malu, tapi semakin lama mereka dapat lebih berani bertanya mengenai tugas yang belum mereka mengerti. Beberapa bahkan meminta untuk dibantu dalam hal mengerjakan tugasnya. Salah satu siswa SD menunjukkan buku catatannya dan menyatakan, "Rasanya senang sekali, kalau ada yang tidak mengerti bisa tanya Kakak-Kakak KKN."

Namun, anak-anak menghadapi beberapa masalah juga dalam pembelajaran Bahasa inggris. "Belajar Bahasa Inggris itu susah, banyak hafalannya, tapi aku suka tantangan" kata seorang siswa kelas 3 SD. Dan karena hal ini beberapa anak anak desa Gentan yang menyerah untuk belajar Bahasa inggris adapula yang melanjutkan untuk belajar Bahasa inggris, maka dari itu kkn yang bertugas untuk mengajarkan Bahasa inggris berusaha mencari cara agar anak-anak tidak bosan dan menganggap jika Bahasa inggris tidak sesusah itu dengan diselipkan bermain game yang membuat mereka merasa bahwa belajar Bahasa inggris juga sangat seru.

Selain memberikan manfaat akademik, kegiatan ini membangun hubungan antara siswa dan penduduk setempat. Diharapkan kualitas pendidikan di Desa Gentan akan meningkat dengan adanya bimbel. Kegiatan ini juga menjadi pengingat bahwa pendidikan tidak hanya tanggung jawab guru di sekolah; itu bisa menjadi gerakan bersama yang melibatkan masyarakat, pengabdian, dan generasi muda.

Setelah program KKN berakhir, kami sebagai anggota kkn berharap semangat belajar mereka akan bertahan hingga kembali ke kampus. Karena bagi kami, keberhasilan KKN bukan hanya pada berapa banyak kegiatan yang terlaksana, tetapi seberapa besar perubahan positif yang bisa ditinggalkan di desa tempat kami mengabdi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun