Senada dengan itu, Ibu Siti juga menambahkan, "Ini pertama kalinya ada PMT berbentuk es krim di posyandu. Biasanya anak saya kurang tertarik dengan bubur atau biskuit yang diberikan, tapi sekarang dia semangat sekali. Semoga inovasi seperti ini terus berlanjut!"
Para tenaga kesehatan yang bertugas di posyandu juga melihat adanya peningkatan antusiasme anak-anak dalam mengikuti kegiatan posyandu. Beberapa balita yang biasanya rewel saat ditimbang atau diimunisasi menjadi lebih tenang karena mereka menantikan es krim yang akan diberikan setelah pemeriksaan.
Manfaat PMT Gizimoo bagi Kesehatan Balita
Selain meningkatkan daya tarik posyandu, Gizimoo juga memberikan manfaat kesehatan bagi balita. Kandungan vitamin dan mineral dalam es krim ini dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi harian anak. Semangka yang digunakan dalam Gizimoo kaya akan antioksidan dan serat, yang baik untuk sistem pencernaan anak. Sementara itu, susu sebagai salah satu bahan utama memberikan asupan protein dan kalsium yang penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi balita.
Dari segi tekstur dan suhu, es krim juga dapat membantu meredakan nyeri pada gusi balita yang sedang tumbuh gigi. Hal ini membuat Gizimoo menjadi alternatif PMT yang tidak hanya bergizi tetapi juga memberikan kenyamanan bagi anak-anak.
Penelitian tentang Pengaruh PMT Gizimoo terhadap Kehadiran di Posyandu
Sebagai langkah evaluasi, pada Sabtu, 8 Februari 2025, pukul 08.00 dini hari, dilakukan penyerahan kuesioner penelitian mengenai pengaruh PMT Gizimoo terhadap daya tarik ibu dan balita dalam menghadiri posyandu. Kuesioner ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana inovasi PMT berbentuk es krim dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program posyandu.
Hasil awal dari kuesioner menunjukkan bahwa mayoritas ibu merasa lebih termotivasi untuk datang ke posyandu karena adanya PMT yang lebih menarik bagi anak-anak mereka. Salah satu responden, Ibu Dewi, menyatakan, "Sebelumnya, saya sering lupa atau malas datang ke posyandu, tapi sejak ada es krim Gizimoo, anak saya jadi lebih semangat dan selalu mengingatkan saya untuk datang."
Selain itu, beberapa ibu juga mengusulkan agar inovasi seperti ini dapat diterapkan secara berkelanjutan dan dikembangkan dengan varian rasa lain agar anak-anak tidak bosan.