Sukopuro, 28 Januari 2025 -- Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Arutala beserta kelompok lainnya resmi mengakhiri program pengabdian mereka di Desa Sukopuro, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Acara penutupan ini menjadi momen refleksi bagi para mahasiswa setelah menjalankan serangkaian kegiatan yang berdampak positif bagi masyarakat. Selama periode KKM, mahasiswa telah aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan edukatif yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat Desa Sukopuro. Beberapa program unggulan yang telah dilaksanakan meliputi:
- Posyandu dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Mahasiswa bekerja sama dengan tenaga kesehatan setempat dalam mengelola Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Kegiatan ini mencakup pemeriksaan kesehatan lansia, balita, pemberian vitamin dan imunisasi, serta edukasi gizi bagi ibu hamil dan menyusui.
- Kontribusi KKM Arutala dalam Pertanian
Mahasiswa KKM Arutala menunjukkan kepedulian mereka terhadap sektor pertanian dengan membantu petani lokal dalam berbagai tahapan, mulai dari penanaman hingga panen. Mereka terlibat langsung dalam proses panen padi, memotong batang padi dengan alat tradisional, dan mengumpulkan hasil panen. Selain itu, mereka membersihkan parit sawah dan juga membantu dalam panen ubi madu Cilembu, komoditas unggulan desa tersebut. Keterlibatan ini tidak hanya meringankan beban petani tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam memahami kehidupan agraris.
- Sosialisasi Parenting
Dalam rangka meningkatkan kesadaran orang tua mengenai pola asuh yang baik, mahasiswa menyelenggarakan sosialisasi parenting. Program ini membahas berbagai topik seperti pentingnya pendidikan anak usia dini, komunikasi efektif antara orang tua dan anak, serta cara mengatasi permasalahan tumbuh kembang anak.
- Mengajar di Sekolah dan TPQ
Pendidikan menjadi salah satu fokus utama dalam KKM ini. Mahasiswa secara aktif mengajar di sekolah dasar dan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ), membantu meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan memahami pelajaran agama bagi anak-anak di desa.
- Membantu UMKM dalam Pemberdayaan Ekonomi
Untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, mahasiswa memberikan pendampingan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Mereka membantu dalam pemasaran digital, desain produk, hingga manajemen keuangan guna meningkatkan daya saing usaha lokal. Mereka bekerja sama dengan Ibu Umi Kulsum, pemilik UMKM kopi yang mengolah biji kopi dengan metode tradisional. Mahasiswa membantu dalam pembuatan label dan stiker untuk kemasan kopi serta mempromosikan produk tersebut melalui media sosial. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik dan penjualan kopi khas Desa Sukopuro.
- Moderasi Beragama untuk Harmoni Sosial
Mengingat pentingnya keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat, mahasiswa turut mengadakan diskusi dan sosialisasi mengenai moderasi beragama. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat kerukunan antarumat beragama di Desa Sukopuro dengan menanamkan nilai-nilai toleransi dan keberagaman.
Acara penutupan KKM ini berlangsung dengan penuh kehangatan dan rasa syukur. Kepala Desa Sukopuro, perwakilan masyarakat, serta mahasiswa berkumpul untuk menyampaikan kesan dan pesan atas program yang telah terlaksana. Dalam sambutannya, Kepala Desa menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada mahasiswa atas dedikasi mereka dalam membantu masyarakat.
Sebagai simbol perpisahan, mahasiswa menampilkan dokumentasi perjalanan mereka selama KKM dan memberikan cenderamata sebagai bentuk kenang-kenangan kepada desa. Warga pun turut memberikan doa dan harapan agar pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi para mahasiswa dalam kehidupan mereka di masa mendatang.
Harapan dan Kesinambungan Program
Penutupan KKM bukanlah akhir dari upaya pengabdian, melainkan awal dari semangat untuk terus berkontribusi kepada masyarakat. Diharapkan program-program yang telah dijalankan dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi generasi mahasiswa selanjutnya untuk turut serta dalam kegiatan sosial yang bermanfaat.
Dengan semangat pengabdian yang telah tertanam, KKM Arutala dan kelompok lainnya meninggalkan Desa Sukopuro dengan kenangan indah serta hubungan yang erat dengan masyarakat. Semoga jejak kebaikan yang telah ditorehkan dapat terus memberikan manfaat bagi warga desa di masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI