Juara I: Siti Qurrotu 'Ainin (Kecamatan Nglegok)
Juara II: Siti Aminah (Kecamatan Srengat)
Juara III: Rizky Ahmad Fahrezi (Kecamatan Wates)
Harapan I: Miftahul Khoiroh (Kecamatan Nglegok)
Harapan II: Sifak Nor Afifa (Kecamatan Ponggok)
Harapan III: Ria Ike Suminar (Kecamatan Wonotirto)
Diharapkan penghargaan ini bisa menjadi motivasi bagi GPAI lainnya untuk terus berkarya dan menumbuhkan semangat literasi di lingkungan sekolah.
Sesi Doa Penutup dari Pengawas PAI
Sebelum memasuki sesi materi, acara ditutup sementara dengan doa yang dipimpin oleh Bapak Miftahudin, S.Ag, Pengawas PAI Kemenag Kabupaten Blitar. Doa dilantunkan dengan penuh khusyuk agar seluruh rangkaian kegiatan diseminasi berjalan lancar dan berkah.
Membangun Personal Branding Bersama Ketua KKG PAI
Materi pertama dimulai dengan pembahasan tentang Personal Branding, disampaikan langsung oleh Bapak Mohammad Ja'far Shodiq, M.Pd. Beliau mengajak para peserta untuk mengenali nilai unggul, keterampilan, dan perilaku sebagai elemen utama dalam membangun citra diri seorang GPAI. Diskusi menjadi hidup dengan adanya tanggapan dari peserta, seperti Ibu Ria Ike Suminar yang menekankan pentingnya kerja keras, dan Ibu Fitri dari Kecamatan Doko yang mengingatkan bahwa hidup harus punya tujuan dan manfaat bagi sesama.
Mengenal Pembelajaran Mendalam (PM)
Materi tentang Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) disampaikan oleh Ibu Binti Mustholifah, M.Pd dari Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan bahwa Pembelajaran Mendalam terdiri atas tiga komponen: memahami, mengaplikasi, dan merefleksi, serta dijalankan dengan tiga prinsip: berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan. Beliau juga mengadakan survei mengenai pola pikir tetap (PTT) dan pola pikir bertumbuh (PTB) yang disambut antusias oleh seluruh peserta.
Pemahaman CP, TP, dan ATP
Selanjutnya, Bu Sri Endah Mufidah, S.Ag, GPAI dari UPT SD Negeri Slumbung 01, memaparkan materi tentang Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP). Dalam penjelasannya, beliau menekankan pentingnya merumuskan TP dengan kata kerja operasional agar target pembelajaran jelas dan terukur. Materi diakhiri dengan ice breaking berupa senam ringan yang membuat suasana kembali segar.