Menurut  Prof. A. Mubarok  MA. mulai "dibangkitkan" oleh Allah SWT sesudah ditiupkan Ruh-Nya, dengan bekal awalberupa kapasitas "Merasakan", kemudian "Berkehendak"dan  akhirnya "Berpikir".
Inilah yang nantinya akan menjadi sub-sub sistem dari Sistem Nafsani y a i t u  J i w a.
Dijelaskan bahwa bekal awal ini masih dalam kualitas yang paling rendahatau sangat mendasardan akan berkembang sesuai dengan perkembangan kedewasaan manusia serta umur,hingga ajal tiba.
Â
SUB-SISTEM HATI
Kemampuan "Merasakan"inilah menjadikan h a t i sebagai suatu sensorabstrakatau non-fisik yang memiliki sifat sangat sensitif lebih unggul dibanding dengan sensor pancaindera yang berupa fisik dari organ manusia.
Â
SUPER SENSOR HATI
Diantara sensor hati ada yang memilikikemampuanluar biasa sensitifnya dan kita sebut sebagai "super-sensor h a t i",dimana bisa menangkapdan merekamgetaran yang sangat lembut tetapi juga amatakurat,yang kita pahamidari Allah sebagai "getaran illahiatau nur illahi".Â
Dan dalam bahasa Arab, "super-sensor h a t i"ini disebut fu'aadyang menurutAl-Qur'an, bahwa pada saat Nabi Muhammad di Gua Hira' didatangi malaikat Jibril, dan f u a d menjadi pintu masuk spiritualbagi turunnya wahyu.Lebih halus dibanding dengan k a l b u yang getarannyamasih bisa dirasakan secara fisikal.
Insya allah, munculnya ilham, intuisi, inspirasi kedalam hatijuga melalui fu'aad  ini.