Mohon tunggu...
Nurasima
Nurasima Mohon Tunggu... Freelance -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kecewa Sungguh Negriku

18 Maret 2019   21:09 Diperbarui: 18 Maret 2019   21:28 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Waktu berjalan lambat
Menyusuri detik demi menit berlalu
Pusaran angin mengelingi dunia
Melihat sekeliling kiri kanan
Wajah kosong bergelimpangan
Wajah penuh emosi berserakan
Tiada tampak keceriaan insan
Damai yang hilang meluap diudara

Wahai dunia apa yg sedang terjadi
Mengapa banyak dusta digaungkan
Mengapa banyak amarah dilontarkan
Lewat caci maki hina dina sesama
Fitnah dan kebohongan berkumandang
Demi kekuasaan pucuk pimpinan

Kawan dan lawan tampak samar
Saling berbisik dibelakang layar
Hilang teman sahabat silih berganti
Sedih bingung melihat kekacauan ini
Ada apa dengan mereka kalian
Mengapa bercinta dengan kebencian
Pertiwi murka sirami matahari

Demi sebuah tujuan pilihan
Lenyap norma dan kebajikan
Kurindukan ketenangan berkawan
Tanpa curiga tanpa takut berlawan
Mengapa ini terjadi? Mengapa merusak?
Apa yang bisa kita lakukan?
Siapa kamu? Siapa kita?
Kecewa sungguh Negri ku..

Jakarta, 18.03.19

#Chn_Note

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun