Mohon tunggu...
David Abdullah
David Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - —

Best in Opinion Kompasiana Awards 2021 | Kata, data, fakta

Selanjutnya

Tutup

Hukum Artikel Utama

Kepergian Artidjo Alkostar, Sang Algojo Koruptor yang Patut Diteladani

1 Maret 2021   01:05 Diperbarui: 2 Maret 2021   18:56 1862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hakim Agung Artidjo Alkostar. | (KOMPAS/WISNU WIDIANTORO)

"Di dalam negara demokrasi yang berkeadaban, tak boleh ada orang yang berada di atas hukum," tegas Artidjo seperti dinukil dari Kompas.

Artidjo merupakan teladan dalam upaya penegakan hukum di Indonesia. Dirinya memiliki karakter yang amat tegas dan teguh dalam menjaga kehormatan. Ia tak sedikitpun tergoda untuk mencecap uang haram. Ia juga tidak gentar mengganjar para penghianat negeri ini dengan vonis hukuman seberat-beratnya. Justru pihak yang pernah ia hukum lah yang merasa gentar dan ciut nyali.

Tidak hanya bagi para hakim, Polri, dan lembaga antirasuah yang saat ini tengah bertugas, seluruh generasi penerus bangsa juga harus meneladani kejujuran dan integritas beliau.

Agaknya, akan sulit menemukan sosok aparat penegak hukum yang jujur dan konsisten dalam menjaga integritasnya seperti Artidjo Alkostar.

Pria kelahiran Asem Bagus, Situbondo, itu menjadi "harta" yang sangat langka di Indonesia. Mungkin kita sudah sangat muak mengetahui aparat penegak hukum yang justru terjerat berbagai kasus hukum, khususnya perkara korupsi.

Mudah-mudahan saja ada sosok baru yang memiliki keberanian dan integritas tinggi yang mampu melanjutkan semua upayanya dalam "menjagal" koruptur.

Seandainya saja saya diijinkan untuk menambah satu tokoh dalam bait humor Gus Dur mengenai "tiga polisi jujur", saya akan menambahkan nama beliau.

"Ada empat penegak hukum jujur di Indonesia, yaitu polisi tidur, patung polisi, Jenderal Hoegeng, serta Hakim Agung Artidjo Alkostar"

Selamat jalan Hakim Agung Artidjo Alkostar. Allahumma firlahu warhamhu wa'afihi wa'fu'anhu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun