Mohon tunggu...
KitabSemesta
KitabSemesta Mohon Tunggu... Lainnya - Pewarta

Hanya seorang pemberi kabar dari Kitab Semesta Ketika engkau membaca sebuah kitab suci, Tuhan seolah berhenti berfirman kepada umatNya pada ayat terakhir. Namun ada sebuah kitab yang halaman-halamannya tak pernah ada habis-habisnya untuk dibaca , seolah Tuhan hendak selalu berdialog dengan kita, sebuah samudra ilmu tanpa batas. Itulah yang dinamakan Kitab Semesta. Sebuah kitab universal yang mengajarkan hikmah kepada manusia yang beriman ,belum ataupun yang tak beriman.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kitab Semesta Bagian-1

1 Agustus 2022   06:26 Diperbarui: 1 Agustus 2022   06:32 1029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kitab semesta Bagian 1 (ayat.1 SD 160)

#kitabsemesta

Dimasa depan, ketika perang dunia mengakibatkan kehancuran maha dasyat  bagi kehidupan di bumi, beberapa penyintas yang selamat berhasil membangun koloni di luar angkasa

Sisa-sisa peninggalan warisan intelektual kehidupan di bumi, seperti filsafat, kitab agama dan sains sebagian masih dapat terselamatkan dalam sebuah perpustakaan digital stasiun ruang angkasa.

Ketika milyaran manusia musnah akibat perang nuklir dan wabah penyakit, kenangan akan peradaban manusia akan tetap hidup di hati para penghuni stasiun ruang angkasa.

Dalam kehampaan mereka masih membaca berbagai macam kitab suci,walaupun sdh tidak lagi yg mempraktekkan ritual agama.

Kisah ini menceritakan tentang  kitab universal terakhir yang pernah tercatat dan di anggap suci oleh sebagian orang dan menjadi kepercayaan/agama terakhir yg pernah lahir dalam sebuah peradaban manusia.

Seseorang yang pembawa pesan tauhid Milah Ibrahim, seorang pembaharu hadir menciptakan tatanan dunia baru dengan etik dan konsep yang bersifat universal.

Inilah risalahnya.

_________________________________________

Kitab semesta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun