Program Pojok Baca dan Program Kelas Berhitung di SD Negeri Dukuhjati Wetan 01
Literasi numerasi merupakan literasi yang dikenal paling awal dalam sejarah peradaban manusia. Keduanya tergolong literasi fungsional dan sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan numerasi berfungsi efektif dalam kegiatan belajar, bekerja, dan berinteraksi sepanjang hayat. Oleh sebab itu, literasi numerasi dikembangkan secara sistematis dan berkelanjutan, baik dalam kegiatan pembelajaran dalam kelas maupun kegiatan pembelajaran di luar kelas (ekstrakurikuler).
Kemampuan literasi numerasi sebagai pengetahuan dan kecakapan yang erat kaitannya dengan pemahaman angka, simbol dan analisis informasi kuantitatif (grafik, tabel, bagan, dan sebagainya), sangat penting dimiliki generasi saat ini. Dengan memiliki kemampuan literasi numerasi yang baik, peserta didik secara cakap mampu mengaplikasikan pengetahuan matematikanya dalam kehidupan nyata.
Kegiatan ekstrakurikuler literasi numerasi difokuskan kepada pengayaan dan penguatan kemampuan numerasi yang dilaksanakan dalam pembelajaran di kelas. Kegiatan ekstrakurikuler bersifat menyenangkan dan menantang dalam mengembangkan potensi anak. Potensi anak ini dikembangkan merujuk kepada tingkat perkembangan anak. Prinsip menyenangkan dan menantang ini juga berlaku bagi pemilihan bahan bacaan.
Pada kesempatan kali ini, tim Kampus Mengajar SD Negeri Dukuhjati Wetan 01 sepakat menciptakan program kerja untuk meningkatkan minat literasi dan numerasi siswa yaitu dengan program Pojok Baca dan Kelas Berhitung yang akan dilaksanakan sekali dalam seminggu selama penugasan Kampus Mengajar.
Konsep Program Pojok Baca yang akan kami terapkan yaitu dengan cara menyediakan rak dan bahan bacaan di setiap kelas untuk kemudian dibaca siswa hingga selesai, lalu setelahnya siswa diminta untuk menuliskan resensi dari buku tersebut. Resensi yang akan dicatat oleh siswa yaitu resensi yang berisi tentang Tema, judul, tokoh, latar tempat, dan unsur intrinsik lainnya.
Mengenai jenis buku yang dibaca, kami membebaskan siswa mau membaca buku apa saja asal bukan buku yang mengandung SARA. Satu buku boleh dibaca selama beberapa hari dengan maksimal waktu yang kami tentukan yaitu 1 minggu, tetapi jika ada siswa yang belum menyelesaikan bahan bacaannya, kami akan memberikan waktu tambahan kepada siswa tersebut. Setelah selesai membaca, tim kami akan memberikan notes kepada seluruh siswa yang nantinya akan mereka isi dengan resensi buku yang telah dibaca.