Mohon tunggu...
Kishan Raj
Kishan Raj Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Sepakbola Indah

Sepakbola selalu menceritakan kisah

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Laga Persahabatan Indonesia-Argentina: Momen Kebangkitan Sepak Bola Nasional

20 Juni 2023   12:10 Diperbarui: 30 Juni 2023   08:38 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain timnas Argentina dan pemain timnas Indonesia bersalaman usai pertandingan FIFA Matchday edisi Juni 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6/2023). Argentina unggul 2-0 atas Indonesia.(Foto: KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

Terima kasih adalah kata yang pertama terucap kepada pengurus PSSI yang berhasil mendatangkan Timnas Argentina sebagai Juara Dunia untuk bermain di stadion kebangaan nasional Gelora Bung Karno, Jakarta. 

Tidak banyak negara yang bisa mendatangkan tim yang menjuarai Piala Dunia ke negaranya, walaupun Argentina datang dengan pemain pelapis tanpa Messi, Angel Di Maria, Dybala, Lautoro Martinez serta menurunkan pemain debutan dan mencadangkan Rodrigo De Paul, Enzo Fernandez, Alexis Mac Allister namun banyak pelajaran yang dapat dipetik dari pertandingan ini. 

Harus diakui bahwa yang bermain bukan wajah asli Argentina yang menjuarai Piala Dunia namun kwalitas pemain lain juga tidak kalah bagusnya. Pamor ranking satu dunia pasti akan dijaga dan dipertahankan.

Antusiasme besar pendukung sepakbola menjelang laga pertandingan persahabahat di pintu masuk GBK (foto Pribadi)
Antusiasme besar pendukung sepakbola menjelang laga pertandingan persahabahat di pintu masuk GBK (foto Pribadi)

Disaksikan secara langsung oleh Presiden Jokowi dan 56,080 penonton, pertandingan dapat dikatakan sukses besar. 

Sorak gemuruh penonton yang menggema memberikan dukungan bagi Timnas mampu membangkitkan semangat pemain Garuda untuk memperlihatkan performa terbaik mereka, semua pemain bekerja keras dan kompak menjaga pemain Argentina.

Bermain dengan pola man to man marking serta parkir di daerah belakang yang diterapkan oleh pelatih Shin Tae-yong dijalankan dengan disiplin oleh Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan. 

Tidak ada pilihan lagi baginya kecuali memakai formasi parkir bis dan tidak memberi ruang bagi pemain tim Tango menembak langsung ke gawang Ernando Ari yang tadi malam berhasil menepis beberapa tembakan yang nyaris memberikan peluang gol bagi Argentina. 

Walau skor berakhir dengan kebobolan 0-2 namun Indonesia berhasil mengimbangi dan sesekali cukup merepotkan barisan belakang Argentina. 

STY layak diberi jempol, program naturalisasi dan pilihan pemain tepat walau masih perlu pekerjaan khusus memperbaiki finishing akhir di depan gawang lawan. Peluang sekecil apapun mesti dioptimalkan. Kejelian dan akurasi tembakan harusnya jadi prioritas terutama bagi pemain depan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun