Minggu (04/02/2024) Budidaya ikan telah menjadi salah satu sektor pertanian yang berkembang pesat, memberikan kontribusi signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan protein hewani dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Budidaya ikan tidak hanya tentang memelihara ikan dalam suatu lingkungan tertentu, tetapi juga melibatkan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan spesifik setiap jenis ikan, manajemen kolam, kualitas air, dan teknik pemberian pakan.Â
Proses budidaya ikan mencakup pemilihan spesies ikan, pembenihan, pembesaran, manajemen kolam atau wadah, pemberian pakan, dan pemanenan.
Di RW 02 kelurahan Sukomanunggal Kota Surabaya terdapat salah satu sektor pertanian yang dikenal sebagai Petani Milenial. Dalam KKN-BBK 3 Universitas Airlangga, Kelompok 1 Sukomanunggal berkesempatan untuk ikut serta dalam pembudidayaan ikan di Petani Milenial melalui program kerja YOYAKAN (Ayo Budidaya Ikan).
YOYAKAN merupakan program budidaya ikan dengan tujuan memproduksi ikan yang terstruktur dan sebagai sarana pemberdayaan masyarakat dengan memberikan pengetahuan serta keterampilan mengenai teknik budidaya ikan.Â
Program ini bertujuan untuk memberikan wawasan terkait pembudidayaan ikan nila meliputi manajemen pakan dan penanganan pasca panen, serta meningkatkan minat masyarakat terhadap budidaya ikan.
Dalam pelaksanaan program YOYAKAN di kelurahan Sukomanunggal, Kelompok 1 Sukomanunggal menghadapi berbagai tantangan dan peluang dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap budidaya ikan.Â
Salah satu tantangan utama adalah memastikan bahwa para petani memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai teknik budidaya ikan nila secara efektif dan berkelanjutan.
Untuk mengatasi tantangan ini, kelompok tersebut mengadakan serangkaian pelatihan dan workshop yang melibatkan para petani dan masyarakat setempat.Â
Materi-materi pelatihan mencakup aspek-aspek penting seperti pemilihan bibit yang berkualitas, manajemen kolam yang baik, pengendalian kualitas air, serta strategi pemberian pakan yang optimal.Â