Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Back to Village III tahun 2021 ini diberi beberapa pilihan topik yang bisa diimplementasikan sesuai dengan desa dan kondisi sasaran agar program kerja dapat berjalan semaksimal mungkin.Â
Setelah observasi dan survei lingkungan yang telah dilakukan penulis, penulis mengambil satu topik krusial yang sesuai pada masa pandemi Covid-19Â ini yaitu topik tematik "Program Inovasi Teknologi/Informasi dalam Penanganan Covid-19".Â
Peran mahasiswa disini sangat penting dalam membantu tenaga kesehatan dalam program promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif terkait infeksi virus Sars-Cov 2 yang telah menyebabkan world pandemic selama 2 tahun terakhir.
Selama proses identifikasi masalah di RW 4, penulis menemukan adanya kegiatan mengaji di salah satu musholla dan pertemuan rutin kelompok DAMA setiap dua minggu sekali yang memang juga belum melaksanakan protokol kesehatan dengan baik dan benar.Â
Ada beberapa anak kecil yang menggunakan masker, namun juga masih banyak yang tidak menggunakan masker. Setelah menghubungi Ustadzah Irma selaku pihak pengurus musholla, beliau memberikan keterangan terkait proses pembelajaran pengajian yang biasa dilakukan.
"Kalau dulu sewaktu awal pandemi, masih saya wajibkan untuk memakai masker mbak, tapi setelah berjalannya waktu, saya kesulitan dalam melakukan pembelajaran terutama kalau mengaji itu kan harus melihat bentuk mulutnya apakah sudah benar atau belum begitu ya mbak, jadinya kalau sekarang itu ya terserah anaknya mau pakai atau tidak. Kalau biasanya juga misal ada anak yang merasa sakit, atau ga enak badan ya langsung saya suruh pulang dianter si Bapak". Ujar Ustadzah Irma.
Jadi setelah itu, penulis berinisiatif melakukan program kerja sistem protokol kesehatan baru pada sistem kegiatan di musholla An-Nuur Raya.Â
Disini penulis membuat sistem memberi buku stiker dan absensi mengaji dimana apabila anak anak mencuci tangan, mengecek suhu tubuh dan dipastikan dibawah 38 derajat, dan memakai masker/ face shield akan mendapat stiker, dan 2 stiker yang telah terkumpul bisa ditukarkan reward.Â
Pada program yang telah dilaksanakan mendapat antusias dari anak anak dan sangat senang dalam memakai masker, mencuci tangan, tanpa diminta.
Di lain kesempatan, penulis juga menghubungi ketua DAMA lingkungan sekitar untuk mengkonfirmasi terkait pertemuan yang rutin dilaksanakan setiap dua minggu sekali di salah satu rumah warga.Â