Renjana itu datang dari dasar hatimu.
ia tumbuh tak banyak bertanya pada ayahmu.
ia besar asalkan ada secambung niat pasti.
semenjana, ia selalu konsisten menelurkan gairah hidup.
keraslah saat mimpimu didikte manusia lain.
karena kau punya peta hidup sendiri.
tentu harus mendapat surat ijin dari tuhan dulu.
Jangan kau bakar peta hidup yang telah kau buat. sia-sia.
terbangkanlah keberanian, kurung ketakutan. Biarkan semangatmu berkelana.
jika kau terseok-seok arus kebosanan, tetap nyalakan api renjana itu.
bersinarlah seperti pusat tata surya yang berseri tiap fajar.
kau sadar, tanggalan didinding selalu berganti. Terus kejarlah mimpimu.
Jangan menunda, kejarlah ia sampai kau lupa bosanmu.
jangan kau berduka sebelum mimpimu benar-benar mati.
nyalakan renjanamu, jangan putus asa.