Duati Mayangsari, seorang penyanyi solo asal Kediri yang kini tinggal di Surabaya, telah menjadi nama yang diperhitungkan di industri musik Indonesia. Dengan pengalaman 6 tahun sebagai solois sejak 2019, Duati telah menunjukkan kemampuannya dalam menciptakan lagu-lagu yang tidak hanya indah, tetapi juga bermakna. Duati awalnya kuliah di jurusan kedokteran gigi, namun akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan koass karena merasa jiwa tidak ada di situ. Sejak saat itu, Duati mulai produktif menulis lagu dan akhirnya menjadi solois.
Duati dikenal dengan genre musik dream pop yang dipengaruhi oleh musisi-musisi seperti Lana Del Rey, The Beatles, John Lennon, Inara George, Linda Perhacs, dan Bruno Major. Dengan menggunakan elemen alat musik glockenspiel dan qchord, Duati menciptakan suara yang unik dan berbeda dari musisi lainnya. Dalam lagu-lagunya, Duati mengangkat isu sosial dan kosmik, seperti kegelisahan atas kondisi umat manusia dan kesadaran kosmik atas sejarah peradaban umat manusia.
Baru-baru ini, Duati merilis album "Sanctuary of Love" pada 23 Mei 2025, yang di dalamnya terdapat lagu-lagu yang mengangkat isu sosial dan kosmik. Single terbaru Duati, "Curious Eyes", dirilis pada 6 September 2025, yang menceritakan tentang keingintahuan anaknya yang masih berusia 2 tahun. Duati terinspirasi oleh John Lennon dengan lagu-lagunya yang liriknya sangat dalam dan membuka cakrawala berpikir pendengarnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI