Mohon tunggu...
Ati Kurniawati
Ati Kurniawati Mohon Tunggu... Pengrajin Rajutan Handmade

Dulu saya seorang guru anak berkebutuhan khusus. Setelah kena PHK saya beralih menjadi seorang pengrajin rajutan handmade. Mengembangkan hobi menjadi bisnis. Kini mulai mencoba menekuni dunia menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Rahasia Dinara (Bab 2)

25 April 2025   09:00 Diperbarui: 25 April 2025   08:28 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Dinara dan Kenzhu sudah sampai di rumah peninggalan orangtua Dinara, yang merupakan Bibi dari Kenzhu.

Dinara segera membereskan barang - barang yang akan dia bawa. Setelah semuanya selesai dikemas Kenzhu membantunya memasukan ke dalam bagasi mobilnya.

"Sudah semuanya?" tanya Kenzhu

"Sudah," jawab Dinara sambil mengunci pintu rumahnya.

Keduanya pun masuk ke dalam mobil. Lalu Kenzhu mulai melajukan mobilnya menuju ke rumah orangtua mereka.

Setengah jam kemudian mereka sampai di rumah orangtua kandung mereka. Dua orang pelayan segera membantu Kenzhu dan Dinara mengeluarkan barang - milik Dinara dari mobil Kenzhu.

"Langsung bawa masuk ke kamar Dinara saja Bi," ucap Kenzhu.

"Baik Den," jawab Bi Narti salah satu pelayan di rumah itu.

Kedua pelayan itu pun membawa barang - barang milik Dinara ke kamar yang sudah disediakan oleh majikannya untuk anak gadis mereka itu.

Kenzhu dan Dinara berjalan pelan mengikuti para pelayan itu menuju kamar milik Dinara.

"Wah, kamarnya bagus banget. Aku nggak nyangka bapak dan ibu akan buatkan kamar untuk aku sebagus ini," ucap Dinara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun