Mohon tunggu...
Kinan Lambong
Kinan Lambong Mohon Tunggu... -

Waspada Neo Kapitalisme dan Serangan Asimetris. KORUPTOR, dihukum MATI saja.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sosok yang Diundang AJC Israel Tidak Mewakili Indonesia

3 Juli 2018   09:31 Diperbarui: 3 Juli 2018   09:51 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Waspada permainan politik dunia (koleksi pribadi)

Membaca sebuah tulisan di Kompasiana  berjudul "Perbincangan dengan KH Yahya Staquf tentang Alasannya Berangkat ke Israel" mengundang penulis untuk menanggapinya. Adapun tanggapan yang disampaikan penulis :

Seharusnya dan sebaiknya karena Indonesia tidak memiliki sama sekali hubungan diplomatik dengan Israel, semua unsur dan figur tokoh yang memiliki RASA DAN JIWA NASIONALISME INDONESIA dipastikan TIDAK AKAN MAU BERKUNJUNG KE ISRAEL apalagi dengan undangan American Jewish Committe ( AJC ). Tapi rupanya para figur ini, kemungkinan kuat sudah TIDAK MEMILIKI JIWA NASIONALISME INDONESIA yang kuat sehingga etika ketatanegaraan berbangsa dan bernegara ditabrak secara tidak beretika.

Apa lagi sosok yang diundang AJC ini adalah Sebagai anggota Wantimpres RI dan juga pengurus teras pada PB NU. SEHARUSNYA PRESIDEN RI menahan dan tidak memberi izin kepada sosok orang ini. Bisa jadi juga DIRESTUI OLEH PRESIDEN RI saat itu inikan sudah menjadi  hidden mission.

Apa yang disampaikan oleh sosok yang diundang dari Indonesia oleh American Jewish Committe (AJC) pada forum itu, adalah hal yang sepele serta biasa biasa saja dan masyarakat dunia dan Indonesia sudah sangat paham tentang peyampaian di AJC itu. Sehingga tidak ada yang bersifat strategis dan taktis yang disampaikan oleh sosok terundang AJC itu.

Malah yang terjadi adalah PENDEGRADASIAN NILAI UMMAT ISLAM INDONESIA dimata masyarakat dunia terutama masyarakat dunia Islam bahwa Indonesia YANG DIMILIKI UMMAT ISLAM dan BERMUKIM SEBAGAI MAYORITAS MUSLIM TERBESAR DIDUNIA dan PENDUDUK ASLI, bisa dimanfaatkan secara politik dunia bahwa ada satu sosok dari Indonesia bisa diperdaya sebagai bahan baku politisasi Israel untuk menstigmanisasi Indonesia bahwa ada salah seorang dari Indonesia bisa DIMANFAATKAN MEREKA.

Penyampaian kekhususan Indonesia dengan Islam Nusantara, adalah untuk menunjukkan didalam forum AJC itu bahwa Islam Nusantara merupakan pengkerdilan serta pengucilan nilai dan wawasan keIslaman dari Islam sebagai Rahmatan Lilalamiin (TIDAK ADA ISLAM ARAB, TIDAK ADA ISLAM NUSANTARA, TIDAK ADA ISLAM MALAYSIA dan lain lain, penyampaian ini, adalah merupakan pengucilan diri sendiri dari masyarakat Islam Dunia). 

Rupanya terget inilah yang dikehandaki pada forum AJC di Israel itu sehingga bisa terlihat oleh mata masyarakat dunia bahwa Islam di Indonesia ada berbentuk Islam Nusantara. SENYATANYA MASYARAKAT DUNIA JUGA SUDAH MENGETAHUI BAHWA Islam Nusantara adalah sebuah konspirasi giringan pola pikir sekulerisasi rekayasa Barat untuk mengucilkan ummat Islam di Indonesia dari Islam Dunia.

Sosok yang diundang oleh AJC ini, adalah TIDAK sama sekali MEWAKILI ASPIRASI UMMAT ISLAM DI INDONESIA. KARENA MAYORITAS UMMAT ISLAM INDONESIA TIDAK MERESTUI DAN MENYETUJUI KEHADIRAN SIAPAPUN didalam Forum American Jewish Committe itu. (Kinan Lambong)

Salam selamatkan NKRI dari KEMUNAFIKAN serta KONSPIRASI ASING.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun